Boltim, detiKawanua.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Fuad Landjar SH lakukan reses, terungkap sebanyak 50an Kepala Keluarga (KK) di dusun VI Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim, tersebut kesulitan mendapatkan air bersih. Kondisi itu, dikeluhkan warga saat reses Ketua DPRD tepat di Kantor desa Togid, Kamis (5/08) siang tadi.
Terkait itu, Kepala desa (Sangadi-red) desa Togid, Adi Makalunsenge bahwa guna pemenuhan kebutuhan air bersih, untuk memasak dan minum sehari-hari, warga biasanya harus membeli. Sedangkan untuk mandi dan cuci, mereka memanfaatkan aliran air irigasi pertanian yang ada di dusun tersebut.
“Jaringan air bersih di dusun ini, rusak akibat tanah longsor. Makanya, warga di dusun ini sekarang kesulitan mendapatkan air bersih. Warga sudah mencoba menggali sumur bor namun kondisi airnya keruh dan berbau “Tidak layak dikonsumsi,” terang, Sangadi kepada sejumlah awak media.
Ketua DPRD Boltim, Fuad Landjar pada reses tersebut meninjau langsung lokasi pemukiman warga yang mengeluhkan kesulitan air bersih.
Selain air bersih, warga juga meminta pembangunan drainase dan perbaikan tanggul sungai di desa itu. Saat musim penghujan, beberapa titik pemukiman kerap terendam air akibat belum adanya drainase dan rusaknya tanggul. “Untuk air bersih, Cipta Karya PUPR Boltim, akan langsung turun langsung besok (Jumat 6 Agustus 2021). Kondisinya memang sudah mendesak sehingga perlu penangana cepat dari dinas terkait” tandas, Fuad.
Semua aspirasi, yang disampaikan warga saat reses di masa persidangan kedua tahun 2021 yang digelarnya di Desa Togid, akan diperjuangkannya di DPRD “Ini bahan yang akan saya perjuangkan” ujar, Fuad siang tadi.
(Fidh)
