Tondano, detiKawanua.com – Pemilihan kepala daerah Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi utara (Sulut) masuk H-1, kekhawatiran munculnya cluster baru tentu menjadi perhatian khusus Komisi Pemilihan Umum agar masyarakat tak boleh ragu untuk datang Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Untuk penerapan protokol kesehatan sangat diutamakan mulai dari petugas sampai para pemilih,” terang Komisioner KPU Sulut Divisi Hukum Meidi tinangon saat menggelar sosialisasi pemilihan Cagub-Cawagub kerja sama Pers Minahasa di kafe kebeng Sasaran Tondano, Selasa (08/12).
Menurut Tinangon, semua petugas TPS maupun para pemilih yang akan menyalurkan hak suara akan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) mulai dari faceshild, masker, sampai penggunaan sarung tangan.
“Yang pasti penerapan 3M menjadi prioritas, hal ini tentu akan menjawab rasa khawatir masyarakat terkait pencegahan merebaknya wabah pandemi ini, apalagi di TPS juga akan disiapkan thermogan, jadi pemilih reaktif akan disediakan bilik khusus” katanya.
Tak hanya itu, seluruh petugas sudah dilakukan reapid test terlebih dahulu saat tahapan dan semua petugas non reaktif, olehnya Tinangon berharap agar para pemilih untuk jangan ragu, karena saat pencoblosan APD kesehatan akan di kontrol.
“Mari kita sukseskan pilkada ini, bersama kita salurkan hak suara dan jangan ragu serta khawatir untuk datang ke TPS,” pungkasnya.
Sementara ketua Pers Minahasa (Persmin) Kelly Korengkeng mengapresiasi KPU akan penerapan pelaksanaan protokol kesehatan dan ajakan masyarakat datang memilih dengan menggandeng insan Pers.
“Tentunya kami mengapresiasi KPU, mulai dari sosialisasi ke masyarakat lewat kerja sama insan pes, dan pola sehat saat akan melakukan pencoblosan,” tandasnya. (Baim)
