Tahuna, detiKawanua.com – Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag RI, Dr H Nifasri MPd melakukan tatap muka di Kabupaten Kepulauan Sangihe (17/11/20).
Dalam agenda tersebut, Nifasri dalam sambutannya mengatakan, Sangihe adalah salah satu Kabupaten yang sangat diberkati dilihat dari kerukunan beragama yang sampai saat ini terpelihara dengan baik, untuk itu hari ini merupakan tatap muka dengan Pemkab Sangihe, Toko Agama, Toko Pemuda.
Tatap muka kerukunan umat beragama tersebut berlangsung dengan suasana penuh keakraban, Ustadz Jais Kaunang yang memaparkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh FKUB Kabupaten maupun Pemuda FKUB seputar kerukunan umat beragama yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe
Nampak hadir dalam acara tersebut, Bupati Jabes E Gaghana SE ME, Kakanwil Sulut Ketua FKUB Pdt. Ambrosius Makassar Mth, Sekertaris FKUB Ustadz Jais Kaunang, Ketua Pemuda FKUB Hengky Natingkase
Nifasri menyampaikan, di Indonesia secara umum tidak ada gejolak antar umat beragama. Menurutnya terkadang, isu mengenai gesekan antar umat beragama hanya muncul di media sosial.
Selain itu, menurut Nifasri, Indonesia memiliki kearifan lokal yang harus dihargai dan dikedepankan yaitu musyawarah, apalagi yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe kearifan lokal itu sangat-sangat terjaga
“Kalau dibiasakan di masyarakat kita selesai masalahnya, apalagi kita bicara soal agama. Agama membawa kebaikan bukan membuat orang bermusuhan,” ujarnya.
Untuk mencegah munculnya riak-riak dan gesekan di masyarakat, kata Nifasri, masyarakat harus mengedepankan moderasi beragama serta menghormati penganut agama lainnya.
“Moderasi artinya cara pandang kita dalam beragama secara moderat, tidak ekstrim, tidak ekstrim kanan atau ekstrim kiri,” katanya.
Ia juga memaparkan isu aktual seputar kerukunan umat beragama di Nusantara dan seperti apa peran strategis FKUB dalam menyelesaikan persoalan umat beragama. (Js)