(foto:ist)
Sulut, detiKawanua.com – Suatu kebanggaan tersendiri Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di tahun 2020 ini dalam memenuhi kebutuhan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dengan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas mendapatkan kuota 35 orang, atas itu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut pada Jumat (02/10/2020) siang tadi, dipimpin Pjs.Gubernur Sulut Agus Fatoni di acara pelepasan 28 Praja IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) angkatan XXXI (31) sebanyak 28 praja untuk melanjutkan pendidikan selama 4 tahun di Jatinangor Jawa Barat.
Kepala BKD Daerah Sulut, Femmy Suluh dalam laporan awal acara pelepasan saat itu mengungkapkan, proses pendaftaran secara online diikuti sebanyak 1.089 calon praja dengan syarat yang sangat ketat.
“Dalam proses penkafingan menjadi 28 praja yang melakukan proses protokol Covid19 (Rapid Test dan Swab). Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan dengan berbagai tes lainnya dan akhirnya dinyatakan lolos sebanyak 28 orang,” terang Suluh yang menambahkan bahwa sesuai jadwal ke 28 praja asal Sulut itu akan terbang ke Jatinangor dan mendaftar pada tanggal 7 Oktober.
Sementara itu Pjs Gubernur Sulut, Agus Fatoni merasa bangga dan mengapresiasikan ke 28 Praja IPDN asal Bumi Nyiur Melambai yang merupakan putra putri terbaik Sulut
“Kalian terbaik dan beruntung terpilih dalam melaksanakan pendidikan selama 4 tahun kedepan. Ade-ade sekalian diantara sekian banyak orang yang melakukan pendaftaran kalian lah yang terpilih dengan mengikuti proses pendaftaran, tes hingga pendidikan bagi yang lulus,” terangnya.
“Semua tergantung diri sendiri, bukan tergantung pada orang lain. Oleh karena itu diharapkan untuk terus belajar dan ini merupakan track record yang tulus. Waktu 4 tahun merupakan waktu yang harus dimanfatkan betul-betul,” sebut Fatoni yang menambahkan pemerintah dan orang tua akan mensupport penuh para praja yang lulus, hingga melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan S3.
“Pesan saya lakukan segala sesuatu itu dengan luar biasa, maka hasilnya juga luar biasa. Terus belajar, belajar dan belajar serta berdoa. Jangan pernah lelah dan menyerah apa lagi putus asa. Tetap semangat karena kalian merupakan
Kalian merupakan bagian dari masa depan. Hari ini siapa yang menguasai dunia informasi maka dia ‘menguasai dunia’,” tandas Pjs Gubernur yang juga merupakan alumni IPDN.
Kajati Sulut, Andi Muhammad Iqbal Arief dalam pesannya menyebutkan, di masa pandemi ini utamakan jagalah kesehatan sebaik-baiknya.
“Adik-adik dengan melalui perjuangan yang cukup panjang hingga terpilih dan lulus, merupakan suatu kebanggan bagi kalian dan orang tua ketika dinyatakan lulus.Dalam mengikuti pendidikan, jagalah nama baik keluarga, orang tua dan daerah Provinsi Sulut,” pesan Kajati Arief dengan menambahkan semoga pada Diklat di Jatinangor pendidikan bisa diikuti berjalan serta diselesaikan dengan baik.
“Jangan lupa beribadah berdoa karena apa yang dilakukan merupakan kehendak dari Tuhan,” tandas Kajati Sulut.
Sementara itu Kapolda Sulut Irjen Pol. R.Z. Panca Putra Simanjuntak menitikpesankan khususnya bagi para peserta praja yang terpilih.
“Anda-anda harus bersyukur, pada hari ini anda akan mengawali menghadapi masa pendidikan. Kalian merupakan kebanggaan bagi Sulut, tahun ini merupakan tahun bersejarah dalam masa pandemi anda telah mengikuti tes kesehatan yang bekerjasama antara Kemendagri dan Polri,” terang Kapolda.
“Ini merupakan sejarah, harapan orang tua dan bangsa. Setelah merasa terima anda-anda harus siap menghadapi pendidikan selama 4 tahun kedepan dan itulah tidaklah mudah, karena dalam mengadapi tugas 20 hingga 30 tahun kedepan. Diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah, hingga membentuk diri ini kedepan,” pungkas Irjen Panca.
Hadir mendampingi Pjs Gubernur Agus Fatoni saat itu Sekertaris Provinsi Sulut, Edwin Silangen, Asisten III Gammy Kawatu beserta jajaran BKD Sulut.
(mild70/*)