Boltim, detiKawanua.com – Mulai pekan kemarin, Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus melakukan Kunjungan kerja (Kunker) disetiap Kecamatan. Hari ini, Selasa (22/09) Bupati lakukan Kunker di Kecamatan Tutuyan tepatnya di desa Kayumoyondi. Sebelumnya kegiatan yang sama sudah dilakukan di kecamatan Modayag Barat, kecamatan Mooat, dan kecamatan Kotabunan.
Menariknya, usai Kunker di desa Kayumoyondi ini, Bupati langsung bergegas kunjungi pemukiman kampung SERU warga Kayumoyondi (jaraknya, sekitar 500 meter dari desa dimaksud-red). Bupati ingin melihat langsung janji yang sudah ditepatinya saat, masih berstatus sebagai calon Bupati pada 2015 silam. Janji tersebut, untuk memberikan rumah tinggal layak huni bagi masyarakat Boltim yang belum memiliki tempat tinggal yang layak. Dan itu sudah terwujud, sebagai bukti kepedulian seorang Bupati. Ada 35 unit rumah dibangun, diatas lahan yang dibayar dengan menggunakan uang pribadi. Bukan menggunakan APBD ataupun APBN.
Kepala desa (Sangadi-red) desa Kayumoyondi, Masriato Patra mengaku bahwa, lahan seluas kurang lebih 1 Hektare (Ha) itu dibeli atas namanya. “Tanah ini pemberian Bupati Boltim Sehan Salim Landjar SH. Tidak dibeli dengan uang negara. Ini adalah jawaban konkrit atas janji Pak Bupati kepada rakyatnya,” jelas Sangadi.
Lanjut dijelaskannya, saat itu, Bupati berpesan kepada saya agar jangan sampaikan ke warga kalau tanah tersebut Bupati yang beli. Begitu mulianya serta tulus ikhlas hati Bupati membantu masyarakatnya. Beli lahan, tapi atas nama saya. Bukan atas nama Bupati” beber, Sangadi kepada sejumlah awak media
Tak hanya itu, di desa-desa lainnya di Kabupaten Boltim, juga terdapat pemberian Bupati ke warganya. Diantaranya di desa Togid, desa Motongkad, desa Kotabunan dan desa Bulawan, untuk warga masyarakatnya.
Dalam kunjungan Bupati tersebut, warga kampung SERU menyambut Bupati dengan rasa haru. Air mata mereka pecah, bahagia karena memiliki sosok pemimpin yang begitu peduli dengan rakyatnya.
Adalah Saina Pontoh, salah-satu warga kampung SERU dengan nada haru, mengungkapkan rasa rindu dan rasa terima kasih mendalam kepada Sehan Salim Landjar.
“Tak lama lagi, Pak Bupati akan mengakhiri masa jabatan. Saya khawatir tidak ada yang seperti sosok seperti Pak Bupati yang sangat menyayangi rakyat kecil dengan tulus dan ikhlas,” ucap Saina disertai isak tangis bersama warga lainnya.
Tak tahan menahan tangis, suasana pun menjadi haru. Bupati Sehan Salim Landjar merangkul mereka dan mendoakan, semoga pemimpin Kabupaten Boltim kedepan akan menjadi pimpinan yang peduli kepada rakyat. “Semoga Bupati yang nantinya, terpilih pada 9 Desember 2020 akan lebih baik dari saya,” tutur Eyang, sapaan akrab Bupati Boltim itu dengan mata berkaca-kaca
(Fidh)
