Example floating
Example floating
BOLMONG RAYABOLTIM

Demi Keselamatan, Bupati Instruksikan Pemangkasan Pohon Trembesi

×

Demi Keselamatan, Bupati Instruksikan Pemangkasan Pohon Trembesi

Sebarkan artikel ini

Boltim, detiKawanua.com – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar SH, menginstruksikan kepada sejumlah dinas terkait soal keberadaan pohon trembesi di jalur ruas jalan ibukota Boltim di Tutuyan, yang kini dapat mengancam keselamatan warga masyarakat sekitar serta kendaraan melintas.

Instruksi Bupati ini, disampaikan kepada Dinas PUPR, DLH, Dishub, BPBD dan Dinas Pol PP untuk segera melakukan pemangkasan pohon tepaf diruas jalan trans di Tutuyan. “Mengingat keberadaan pohon-pohon tersebut dapat membahayakan para pengguna jalan,” ujar Bupati.

Sementara itu, dikatakan Kepala Dinas Komunikasu dan Informasi (Kominfo) Boltim, Hamdi Egam bahwa keberaadan dari pohon trembesi disepanjang bahu jalan nasional yang ada di kabupaten dan kota Sulawesi Utara (Sulut), ditanam pada tahun 2011 silam oleh Pemerintah Provinsi dengan tujuan sebagai tanaman penghijauan dan peneduh bagi orang dan kendaraan yang melintas karena, dapat mengurangi dan mereduksi dampak dari CO2 akibat B3 serta perubahan iklim atau cuaca ekstrim. Setelah pohon-pohon tersebut tumbuh dan besar pada usia pohon 4 tahunan, terlihat disepanjang jalan samping kiri dan kanan nampak asri dengan adanya tanaman tersebut.

“Tanaman trembesi merupakan Fast Growing Species (cepat tumbuh dan besar). Sehingga, dalam kurun waktu 9 tahun tanaman trembesi saat ini sudah tinggi dan besar yang setiap saat dapat patah cabang. Karena sifatnya, yang getas atau tumbang pohon sebab akarnya yang dangkal, atau juga karena pengaruh cuaca ekstrim sekarang ini,” jelas Hamdi.

Persoalan timbul, lanjut dikatakannya, karena untuk penanganan pemeliharaan, pemangkasan bahkan pemotongan butuh biaya atau anggaran dan seharusnya yang bertanggungjawab adalah Pemerintah Provinsi atau Balai Jalan, yang menginisiasi penanaman pohon-pohon tersebut. Sederhananya, siapa yang menanam mereka yang merawat.

Pemerintah daerah (Pemda) Boltim, tidak atau belum menganggarkan pemeliharaan tanaman pohon trembesi yang ada di wilayah Boltim. Karena, daerah kita juga belum punya Dinas Pertamanan atau Dinas Tata Kota sehingga tidak ada anggaran pemeliharaan dimaksud.

“Jadi tidak benar, ada segelintir orang yang memprovokasi masyarakat bahwa pemeliharaan pohon trembesi yang ada di sekitar ruas jalan Tutuyan dipakai atau selewengkan oleh Pemerintah Daerah. Ini pernyataan yang konyol, tidak paham aturan kemudian membuat statmen. Meski demikian, Pemda Boltim tidak lepas tangan karena ini terkait keselamatan warga sekitar atau yang melintas. Untuk rencana pemangkasan oleh beberapa OPD terkait akan dilaksanakan, pada hari Rabu 5 Agustus (besok-red) sesuai instruksi Bupati,” tukas Hamdi, Selasa (4/08) siang tadi.

(Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *