Kabid Peternakan, drh. Mochammad Insani.
Boltim, detiKawanua.com – Sosialisasi terkait penanganan dan pengendalian flu burung kepada warga peternak di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sudah dilakukan Dua pekan kemarin.
Terkait himbun atau sosialisasi tersebut, Kepala Distanak melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, drh. Mochammad Insani menuturkan, sudah dimulai 2 pekan kemarin kita sudah lakukan sosialisasi di sejumlah desa.
“Pertama kita turun di desa Purworedjo Timur kecamatan Modayag, Purworedjo Tengah, dan Purworedjo Induk. Selanjutnya, desa Liberiria dan Liberia Timur, desa Candiredjo. Kemudian Modayag Barat desa Bongkudai Induk, Bongkudai Barat, desa Inaton, desa Tangaton,” jelasnya.
Kita mulai sosialisasinya, kata Insani, dengan penyebab, penanganan hewan yang sudah mati, masih sakit, dan yang masih hidup.
“Nah, jika ternak ayam atau unggas susah mati harus dikubur dengan kedalaman sekitar 40 cm atau dibakar sebelum dikubur. Jika ternaknya sedang sakit, agar tidak dikomsumsi. Lakukan penyeprotan kandang mengunakan deterjen sabun cuci dan disinfektan lainnya. Sedangkan ayam atau jenis unggas yang masih sehat, lakukan vaksinasi ND-AI secara rutin dari usia 6 hari sampai 2 bulan. Kalau umur ternak sudah dua bulan lebih, disuntik dileher dengn dosis 0,5 mili. Untuk 3 bulan dikulit paha atau kulit leher dan dada. Saya imbau, bagi peternak ayam dan jenis unggas, untuk melakukan penyeprotan kandang seminggu dua kali. Sejauh ini belum ada laporan terkait penyakit jenis unggas, masih aman,” imbau, Insani saat disambangi diruang kerjanya, Senin (27/07).
Sementara, terkait dengan hewan qurban yang nantinya akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah tepat diakhir pekan ini, Insani menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih dan setelah disembelih. Hingga kini belum ada hewan, di Boltim terindikasi penyakit.
“Pekan ini, kita lakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban, sebab kemungkinan dalam minggu ini semua hewan qurban baik dari pihak Pemda Boltim, SKPD dan perorangan akan terkumpul semua. Semuanya kita periksa kesehatannya. Juga sebelumnya, pekan kemarin kita sudah melihat kondisi sejumlah hewan qurban milik Pemda yang sudah ada, semuanya sehat. Tahun kemarin, ada sekitar 270 ekor hewan qurban semuanya kita periksa kesehatannya. Mungkin ditahun ini, akan naik jumlah hewan qurban. Saya berharap, kepada warga agar, tidak menyembelih hewan yang sakit. Untuk konsumen, masaklah daging secara matang lalu dikonsumsi. Sampai saat ini, dipastikan hewan di daerah kita belum ada mengidap penyakit,” terang Insani, siang tadi. (Fidh)