Minahasa, detiKawanua.com – Munculnya pandemi COVID-19 di daerah tak mempengaruhi aktifitas para petani untuk tetap mengembangkan produktifitas Pertanian.
Padahal, pemerintah telah penerapan sosial distancing serta pengurangan aktifitas yang tidak perlu.Kondisi ini,membuat antusias masyarakat di sektor pertanian lebih meningkat.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala dinas Pertanian kabupaten Minahasa Yeittij Roring SP.
Menurutnya, aktifitas pertanian meningkat karena takutnya warga untuk mengunjungi tempat keramaian, sehingga untuk mengisi waktu luang dengan keluarga, sektor pertanian menjadi tujuan utama.
“Ini sangat menguntungkan daerah, karena selain badan tetap sehat juga ketersedian pangan juga bisa terjaga di masa pandemi COVID-19,” ungkap Roring, Rabu (27/05).
Lebih lanjut, Roring menjelaskan hampir semua lahan tidur sudah dimanfaatkan warga untuk ditanami berbagai tanaman yang bisa menunjang kebutuhan hidup keluarga dimasa pandemi COVID-19.
“Sebut saja cabe rawit (rica biasa) sekarang stok di Minahasa aman tidak ada kekurangan makanya harga di lapangan tetap stabil,” terang Roring.
Ditambahkannya, pengawasan dan pendampingan untuk sektor pertanian terus dilakukan oleh dinas melalui penyuluh yang sudah disebar di semua balai pertanian kecamatan. Selain itu, aktifitas kelompok tani seakan tidak terpengaruh dengan pandemi COVID-19.
“Mudah-mudahan kemajuan sektor pertanian ini bisa terjaga walaupun pandemi corona sudah selesai, karena dengan majunya pertanian akan lebih menguntungkan masyarakat juga stok pangan akan tetap aman,” pungkas Roring. (Baim)
