Minahasa, detiKawanua.com – Warga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD diharapkan dapat membelikan kebutuhan Pokok (Sembako), mengingat bantuan ini merupakan bantuan khusus warga terdampak Covid-19. Apabila ditemukan ada penerima yang menggunakan dana dana tersebut untuk berjudi, ataupun membelanjakan miras, maka pemerintah tak segan-segan mennghapus/mencoret nama penerima, dengan mengganti penerima yang lain.
Hal ini ditegaskan Bupati Minahasa Ir. Royke Octavianus Roring Msi Melalui Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (PMD) kepada sejumlah wartawan usai menyerahkan simbolis BLT di Desa Rumengkor, Jumat (08/05).
“Sejak awal sosialisasi penyaluran BLT DD, kami sudah menghimbau kepada seluruh penerima agar memanfaatkan dana bantuan dengan sebaik-baiknya. Jika tidak, daftar nama penerima orang tersebut akan diganti,” tegas Tangkulung.
Menurut tangkulung,disetiap Desa ada pengawasan dari tim independent, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, dan unsur lainnya yang akan melaporkan, apakah dana bantuan tersebut sesuai diperuntuhkan atau tidak.
“Yang pasti ini ketegasan,kami harap belilah kebutuhan seperti, lauk pauk, beras, termasuk kebutuhan rumah tangga lainnya,” tutup Tangkulung.
Diketahui BLT yang disalurkan terhitung bulan April dengan nominal Rp 600 ribu hingga bulan juni mendatang,dengan total anggaran Rp 1.800 ribu kelipatan selama 3 bulan. (Baim)
