Tahuna, detikawanua.com – Terus mewabahnya Covid 19 di Indonesia mulai berdampak pada berbagai sektor sehingga berimbas pada masyarakat dampaknya. Menyikapi hal ini dalam upaya penanganan dampak Covid 19, Pemkab Sangihe, Rabu (15/04/20) menyalurkan sedikitnya 1157 paket Bahan Pokok (Bapok) bagi masyarakat yang terdampak virus ini. Bertempat di Rumah Jabatan Bupati Sangihe secara simbolis bantuan Bapok disalurkan kepada sopir angkutan dalam kota.
Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME kepada sejumlah wartawan menegaskan bahwa pembagian Bapok ini diperuntukkan bagi masyarakat yang sudah terdampak akibat terus meluasnya Covid 19.
“Ini merupakan tahap pertama bantuan diberikan bagi masyarakat yang sudah terdampak akibat terus meningkatnya Covid 19 di Indonesia,” singkat Gaghana.
Sementara itu Kadis Tenaga Kerja Daerah Sangihr Dra Dokta Pangandaheng ditemui disela-sela penyaluran Bapok menyatakan untuk saat ini sedikitnya ada 1157 paket Bapok yang diserahkan.
“Bupati sendiri memimpin pelaksanaan penyerahan Bapok kepada sopir angkutan dalam kota (mikrolet), penjual kue/nasi kuning yg mengalami dampak kurang/tidak laku, buruh bagasi barang2 penumpang, rencana penyerahan hanya simbolis berpencar di mulai dari Terminal Towo’e, Terminal Tona/Terminal Bungalawang, Pelabuhan Tahuna dan Pelabuhan petta, di rangkaikan dengan penyerahan masker secara gratis dan penyerahan kartu BPJS ketenagakerjaan bagi para sopir mikro”, ungkap Pangandaheng.
Lebih lanjut Pangandaheng menyatakan penyerahan Bapok ini adalah tahap pertama, tahap kedua dan tahap ketiga nanti kepada warga masyarakat terdampak di Kampung-kampung dan kelurahan se-Kabupaten Sangihe.
“Jadi paket Bapok yang diserahkan masing-masing 5 kilogram beras, 15 butir telur dan 2 kilogram ikan laut segar,” imbuh Pangandaheng. (Baim)