Melonguane, detiKawanua.com – Dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah pusat maupun daerah, Komandan Lanal ( Danlanal ) Melonguane Letkol Mar Adi Sucipto, S.T, M.Tr. Hanla bersama Pimpinan Forkopimda Kab. Kepulauan Talaud berikut jajarannya aktif melaksanakan berbagai kegiatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah perbatasan Indonesia – Philipina .
Kegiatan tersebut antara lain berupa pengerahan personel berikut peralatan untuk mendukung pemeriksaan kesehatan penumpang yang tiba di pelabuhan dan Bandara Melonguane, turut melaksanakan desinfektasi penumpang dan barang, tempat-tempat publik, memberikan himbauan terkait kebijakan pemerintah pusat dan daerah tentang pencegahan penyebaran Covid-19 serta bersama-sama tim yang dibentuk oleh Pemda Talaud turun ke lapangan untuk melaksanakan pemantauan dan pengawasan atas pelaksanaan kebijakan pemerintah guna memastikannya dapat berjalan hingga tingkat kecamatan dan desa/kelurahan.
Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, pimpinan pangkalan TNI AL di kabupaten terutara NKRI ini juga turun lapangan membagikan sejumlah masker kain.
Hal tersebut nampak juga dilakukan pada , Senin pagi (20/04/20) saat orang nomor satu di jajaran Lanal Melonguane ini mendapati kerumunan masyarakat yang berteduh di beberapa tempat saat hujan tanpa menggunakan masker. Sambil memberikan himbauan, Perwira Korps Marinir berpangkat Letnan Kolonel ini memerintahkan anggotanya untuk mengambil stok masker kain yang masih ada di Lanal Melonguane untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat.
Kesedihan terpancar di raut wajah Perwira Marinir ini karena masker kain yang ada tidak sebanyak jumlah masyarakat yang tidak menggunakan masker yang dia jumpai. Selama perjalanan kembali ke kantor, pria ini berharap dan berdoa agar banyak tangan-tangan dermawan yang mau berbagi untuk mengatasi permasalahan ini, khususnya membantu masyarakat yang kurang mampu dan rentan terdampak dari penyebaran Covid-19.
“Selain membagikan masker. Tadi saya juga mengimbau agar masker tersebut dapat dipakai dalam setiap aktifitas warga di tengah Pandemi Corona Virus Disesase,” ucap Danlanal kepada RRI
Dalam beberapa kali pertemuan dengan pimpinan daerah di Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan, Danlanal Melonguane juga kerap menyampaikan bahwa sesungguhnya Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan karunia-Nya yang sangat besar bagi masyarakat yang tinggal di daerah kepulauan seperti Kabupaten Kepulauan Talaud.
“Letak geografis Talaud yang jauh dari pulau-pulau besar yang ramai yang dihubungkan dengan lautan yang luas merupakan benteng alam dari Sang Pencipta untuk melindungi masyarakat di Kab. Kep. Talaud dari penyebaran Covid-19. Pulau-pulau yang membagi wilayah tinggal masyarakat juga merupakan benteng alami yang membatasi pertukaran orang dan barang, namun demikian kecerobohan atau kelalaian dari pelaku perjalanan seperti tidak mengenakan masker selama perjalanan serta kurang ketatnya pemeriksaan penumpang di pintu masuk dapat menjadi mata rantai penyebaran Covid-19. Hal tersebut dapat melemahkan benteng alami penangkal Covid-19 yang sudah ada,” tambahnya
Dengan kondisi alam yang demikian, Danlanal Melonguane menyampaikan saran bahwa kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 harus berfokus pada pintu-pintu masuk orang dan barang.
Menurutnya, kesadaran masyarakat Talaud untuk mencegah penyebaran Covid-19 sudah cukup tinggi bahkan sampai ke desa-desa. Hal tersebut nampak dengan maraknya penggunaan masker oleh masyarakat, penyediaan tempat cuci tangan di tempat publik, perkantoran bahkan di rumah-rumah pribadi, serta adanya pembuatan Posko Siaga Covid-19 dari tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Pembuatan portal-portal antara desa juga berjalan serta dilengkapi petugas dan poster himbauan maupun Alat Pelindung Diri (APD). Kreativitas dan inovasi masyarakat juga nampak di tengah berbagai keterbatasan. (RhojakFM)