Minahasa, detiKawanua.com – Jagung varitas bissi 222 merupakan varietas yang dapat menghasilkan produksi dalam sekali penen yang cukup signifikan. Dalam sekali panen kelompok tani (Poktan) bisa memproduksi jagung ini sebanyak 10,2 ton per hektare.
Dengan produksi yang signifikan ini menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Yeitijj Roring mengatakan, dalam pengembangan kelompok tani ini, kelompok tani diberi kesempatan untuk diberi Kredit Usaha Rakyat (KUR) baik petani kelompok maupun perseorangan.
“Jadi jika ada kelompok atau perseorangan petani tersebut akan dikenakan bunga 6% pertahun,” ucap Roring saat menghadiri undangan kelompok tani Agape saat panen bersama jagung bissi 222 di Tondano Selatan, Jumat (13/03).
Pada kesempatan tersebut Roring didampingi Pimpinan Cabang Bank SulutGo Bapak Erwin Kuhon dan Manejer Kredit Charles Mantiri
Mensosialisasikan KUR Pertanian terkait pengembangan beberapa Varietas Jagung.
“Di Minahasakan ada beberapa varitas jagung yaitu bissi 222, Bima, dan juga JH 37, nah kelompok tani Agape ini mendapat bantuan jagung Bissi 222,” ujar Roring.
Diketahui untuk KUR tersebut merupakan bantuan kementrian pusat bekerja sama dengan Bank SulutGo, Bank Mandiri, dan Bank BNI dan disosialisasikan ke Kelompok tani dan petani yang belum tergabung dalam kelompok tetapi tidak menunggak di bank-bank yang ada. (Baim)