Boltim, detiKawanua.com – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-VI tingkat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), resmi dibuka oleh Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangit, di Kecamatan Modayag tepat dilapangan Arjuna Desa Purworejo, pada Rabu (11/03) malam. Acara pembukaan tersebut, berlangsung meriah dengan menampilkan pertunjukan seni bela diri pencak silat, tarian kolosal dan qasidah.
Kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Boltim, akan berlangsung mulai tanggal 11 sampai 13 Maret 2020, dan mengusung tema “Dengan MTQ Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Kita Wujudkan SDM Yang Unggul Profesional Qur’ani Untuk Mewujudkan Indonesia Maju” diikuti oleh 7 kafilah yang berjumlah 154 peserta dari tujuh kecamatan yang ada di Boltim.
Pembukaan MTQ tersebut, diawali dengan pengibaran bendera Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) selanjutnya, laporan panitia yang disampaikan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Boltim Priyamos, serta pelantikan dewan hakim oleh Wakil Bupati Rusdi Gumalangit dan sambutan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Utara (Sulut) yang dismpaikan oleh Kabag TU Aswin Kiay Demak, dan mengapresiasi kemeriahan acara pembukaan yang sudah seperti pembukaan MTQ tingkat Provinsi.
pWakil Bupati Boltim Rusdi Gumlangit, pada kesempatan itu membacakan sambutan Bupati Boltim Sehan Salim Landjar, yang sedianya MTQ ke-VI dibuka dengan resmi oleh Bupati. Dalam sambutan tersebut, Rusdi menyampaikan agar Al Qur’an dijadikan sumber isnpirasi dan ilmu pengetahuan. “Keluhuran nilai-nilai ajaran Al Qur’an sebagai pedoman, dan pandangan hidup masyarakat perlu ditumbuh kembangkan melalui proses pendidikan, formal maupun informal,” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan, ucapan selamat datang kepada peserta lomba MTQ dari tujuh kecamatan. “Selamat datang kepada anak-anakku, peserta lomba yang merupakan utusan dari kecamatan-kecamatan yang ada di Boltim,” tuturnya.
Kegitan MTQ seperti ini, memiliki daya tarik tersendiri dalam kehidupan masyarakat karena acara keagamaan, ini selain menjadi media dakwah dan syiar agama, sudah berkontribusi juga dalam hal pembangunan di daerah. “Secara nyata sudah terbukti, mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah, dan mempunyai posisi yang sangat vital dalam rangka membangun mental spiritual akhlak bangsa,” terangnya.
Saya berharap, kegiatan MTQ dijadikan sebagai wahana mencetak generasi Qur’ani yang mencintai Al Qur’an. “Mencintai Al Quran dengan seni lagu dan tulisannya, mencintai isi dan kandungannya, mencintai tuntunan pengalaman nilai dan ajarannya, serta mencintai kandungan budaya islam yang ada di dalamnya,” harap Rusdi.
Terkait penilaian lomba nantinya, para dewan hakim dapat memutuskan juara secara objektif, sehingga para peserta bisa menjadi qori’/qori’ah dan hafidz/hafidzah yang akan menjadi utusan di tingkat provinsi. “Saya ingin berpesan kepada dewan hakim, untuk benar-benar memberikan penilaian dan memutuskan para juara secara objektif sesuai kemampuan peserta, dan kepada anak-anakku sekalian, selamat berlomba,” imbaunya.
Usai menyampaikan sambutan dan membuka dengan resmi MTQ ke-VI, Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangit menabuh beduk dan menyalakan obor bebentuk angka romawi VI, sebagai penanda dibukanya pelaksanaan kegiatan MTQ. (Fidh)
