Manado, detiKawanua.com – Mengantisipasi bahaya narkoba bagi manusia, sedari anak-anak hingga dewasa menjadi fokus pencegahan bersama, terlebih dilingkup jajaran TNI. Hal ini yang dilaksanakan jajaran Komando Militer (Korem) 131 Santiago yang dibawahi Brigjen TNI Robert Giri pada Senin (16/09) pagi tadi di Aula Korem 131 Stg dengan menggelar sosialisasi bertajuk “Bahaya Narkoba Bagi Warga Korem 131/Santiago Triwulan III Ta. 2019”, yang diikuti ratusan anggota jajaran prajurit beserta perwira menengah, Ibu-Ibu Persit Korem, insan akademisi/mahasiswa UNIMA dan Pers. Adapun sosialisasi tentang ‘Narkoba Racun Dunia’ yang disampaikan Letda Ckm dr Albertus Maria Henry Santoso, secara terang bederang bahaya dan dampak dari narkoba bagi semua kalangan, termasuk dalam tubuh TNI (seperti dalam penayangan video, terjadi pemecatan anggota dengan tidak hormat).
Pantauan media, dalam kesempatan itu Kasrem 131 Santiago Kolonel Inf. Rudolf TS Manoppo membacakan sambutan Komandan Korem yang intinya,semua komunikasi untuk membentengi bahaya narkoba berawal dari lingkup keluarga dan agama. Yang Menjadi komitmen bersama jajaran Korem 131 Santiago diakhir pemaparan adalah “Prajurit Santiago Perangi Narkoba”.
Diakhir sesi acara ada terjadi interaksi tanya jawab seputar persoalan narkoba baik penggunaan secara positif dan negatif dalam kehidupan sehari-hari. Seperti penggunaan obat bius merupakan golongan ke II yang digunakan dalam bidang kesehatan (operasi). Penggunaan berlebihan (dosis lebih) menyebabkan hal negatif bagi organ saraf dan tubuh manusia menjadi lemah.
(1s70)
