Walikota juga berpesan, agar jamaah senantiasa memelihara kekompakan sehingga bisa menjalankan ibadah dengan lancar. Pesan Walikota, jamaah yang ke tanah suci pergi dalam kesatuan, pulang dalam kesatuan, dan selama di sana tetap bersatu. Dan jangan lupa mendalam Kota Manado.
“Manado rumah besar kita bersama. Karenanya saya mohon para jamaah jangan lupa untuk mendoakan kota Manado dan pimpinannya, sehingga bisa bekerja dengan amanah dan prinsip keadilan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Manado Irwan Musa melaporkan ke Walikota, bahwa seluruh calon jamaah haji Kota Manado dalam keadaan sehat fisik, lahir dan batin.
“Semua jamaah dalam keadaan sehat. Rencananya, calon haji yang dilepas hari ini, pada tanggal 10 Agustus 2018 sudah masuk Asrama Haji Tuminting, dan pada pukul 10 malam akan dilepas secara resmi oleh Guberbur Sulut,” terang Musa, yang juga Kepala Staf Penyelengara Haji Kota Manado.
“Pada tanggal 11 Agustus, akan diberangkatkan ke embarkasi Balikpapan, dan pada tanggal 12 Agustus akan berangkat ke Jeddah, Arab Saudi. Calon jamaah haji akan kembali ke ranah air pada tanggal 24 September, sehingga pada tanggal 25 bisa bertemu keluarga,” tambahnya.
Kakanmenag juga mengingatkan, para calon haji untuk menjaga kesehatan dan menjaga kekompakan. “Suhu siang hari di Makkah mencapai 50 – 55 derajat. Karenanya, perbanyak mengkonsumsi air minum agar tidak dehidrasi,” ujarnya.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Pemkot Manado, yang setiap tahunnya telah memberikan bantuan dana tali kasih kepada seluruh jamaah calon haji,” pungkasnya.
Diketahui, dalam pelepasan jamaah calon haji manado, yang terdiri atas 140 perempuan dan 98 laki-laki ini, diserahkan juga uang tali kasih dari Pemkot Manado ke perwakilan jamaah.