Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Soal Kwalitas Pendidikan OD-SK Ingatkan 3 Hal Penting Ini Bagi Guru SMK SMA

×

Soal Kwalitas Pendidikan OD-SK Ingatkan 3 Hal Penting Ini Bagi Guru SMK SMA

Sebarkan artikel ini

Sitaro, detiKawanua.com – Melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Sitaro tepatnya di Ulu Siau pada Selasa (22/05) siang tadi, oleh Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw telah melakukan tatap muka silaturahmi bersama para Kepala Sekolah dan Guru SMK/SMA di Ulu Siau Kabupaten Sitaro yang bertempat di SMK Negeri 1 Siau Timur, dalam arahan Wagub mengatalan bahwa kunjungan kerja tersebut merupakan arahan dari Gubernur Sulut (Olly Dondokambey) dimana yang pertama, hal utama dimulai dari substansi pendidikan yakni tiga hal penting diantaranya, Transportasi Ilmu, Kecakapan dan Nilai.

“Bagaimana output ketiga itu? kalau ilmu ini jelas bisa diukur, di Sitaro sendiri kelululusan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) urutan dibawah 5, dan untuk Sulawesi Utara dari 34 Provinsi di Indonesia ada pada urutan ke 27 yang hal itu menjadi parameter juga ukuran kita selaku pemerintah harus mendorong agar peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan terus dipacu,” terang Wagub.

Oleh karena itu menegaskan persoalan profesional kinerja dari tenaga guru SMK/SMA yang kini dibahawi Pemprov Sulut untuk lebih serius dalam melaksanakan tugas yang dinilai mulia itu.

“Walaupun baru 1 tahun SMK SMA di bawahi Pemprov Sulut. Saya mintakan jadilah pahlawan tanpa tanda jasa itu kerja yang menghasilkan dari 3 intinya tadi. Jadi tugas para guru di Sitaro itu berat, bagi Cabang Dinas Pendidilan lakukan evaluasi terus akan perkembangannya (sistem pendidikan para guru), hanya itu jalannya. Kerja ini harus dari lubuk hati paling dalam,” ingatnya sembari mengungkapkan, benahi sistem pendidikan, SMK SMA ini merupakan persimpangan untuk jadikan putra putri arahnya kemana.

“Jangan salahkan anak dan orang tua tapi semua itu dari guru, makanya harus rubah paradigma. Ini semua tergantung guru sebagai ‘pabrik’ pencetak murid yang berkwalitas dalam pendidikan,” tegas Wagub.

Disamping itu, dirinya juga mengungkapkan target pada Tahun 2019 mendatang semua SMK SMA diusahakan sudah berbasis komputer, bahkan dipulau-pulau akan diadakan pembangkit tenaga listrik.

“Jadi kritik saya soal kelulusan, itu tidak bisa apa-apa (bukan soal ukuran) kalau nilai pendidikan tidak ada hasil jaminan (nilai dan SDM yang baik) bagi siswa. Buatlah matrix, parameter dan reward yang jelas, dievalusi  diphunisment harus jelas bagi guru agar termotivasi. Untuk bantuan kita upayakan terlebih bagi penyediaan komputer bagi sekolah yang belum terpenuhi,” tandas Wagub.

Diketahui data laporan Cabang Dikda di Sitaro, terdapat 5 SMA Negeri, 6 SMK  Negeri, jumlah guru 247, guru SMA 137 dan guru SMK ada 110.

Sementara itu dalam sambutan Bupati Sitaro, Toni Supit mengunkapkan rasa terima kasih atas kenaannya bisa bertemu langsung bertatap muka antara Wakil Gubernur bersama para guru dan kepala sekolah.

“Fasilitas komputer UNBK dari Pemprov Sulut melalui pak Gubernur telah direalisasi sebanyak 20 unit, nanti secara bertahap oleh pak Wagub nantinya akan dipenuhi Komputer untuk SMK SMA yang kekurangan karena UNBK ini akan berkelanjutan,” kata Bupati Supit.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Staf khusus Gubernur John Suak, Hendrik Manosoh, Kadis Perpustakaan Sulut Jani Lukas, Kasat Pol PP Sulut Evans Liow dan Jajaran Diknas Sulut serta para Kepsek/Guru-guru SMA/SMK se Siau.

(IsJo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *