Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Orientasi ROR-RD Bukan Kekuasaan, Tapi Ingin Sejahterakan Rakyat dan Membangun Minahasa

×

Orientasi ROR-RD Bukan Kekuasaan, Tapi Ingin Sejahterakan Rakyat dan Membangun Minahasa

Sebarkan artikel ini

Minahasa, detiKawanua.com – Semakin hari semakin dikagumi dan dirindukan masyarakat sosok pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Nomor Urut 2, Roy O.Roring dan Robby Dondokambey (ROR-RD) walaupun sekarang ‘diatas angin’ namun tetap merasa rendah diri dan sahaja kepada masyarakat. Hal itupun terlihat pada setiap kali menghadiri undangan masyarakat serta kampanye dialogis diberbagai lokasi di Minahasa.

Sebagaimana saat pertemuan kampanye dialogis di Desa Kolongan Atas Minahasa, tepatnya di kediaman Ketua Ranting PDI Perjuangan, Santi Imbar pada Rabu (28/03) tadi, ROR RD pun dalam menjawab semua kerinduan masyarakat itu bahwa, jika Tuhan berkenan memberikan kesempatan untuk memimpin Kabupaten Minahasa 5 tahun kedepan, semata-mata bukan mementingkan ‘nafsu’ kekuasaan belaka namun keinginan terbesar kedua pasangan paripurna tersebut, hanyalah mengedepankan kepentingan rakyat dan daerah.

“Kekuasaan bukan tujuan utama kami. Kita melihat lima tahun kedepan bukan mencari kekuasaan, tapi kita hanya menginginkan kesejahteraan masyarakat Minahasa dan membangun daerah ini,” terang Robby Dondokambey.

Sementara itu melalui Roy O.Roring mengatakan jika berkenan Tuhan memimpin Minahasa maka akan benar-benar fokus untuk membangun Minahasa semakin hebat lagi kedepan. Untuk itu pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, Demokrat, Gerindra, Hanura serta PKB itu pun telah menyiapkan 22 program dan kegiatan untuk lima tahun kedepan, yang seluruh kegiatan program itu akan berjalan dengan baik harus dikelolah oleh figur yang berpengalaman.

“Saya bersyukur dipercayakan bisa 14 kali menjabatan eselon II dalam pemerintahan, tidak gampang dapat begitu. Sedangkan satu kali jadi eselon II susahnya minta ampun. Oleh karenanya dalam pengelolaan program kepemerintahan juga perlu pengalaman demi membangun Minahasa dan mensejahterakan masyarakat,” tegas ROR.

Disamping itu ROR pun menanggapi persoalan isu usia, dimana umur tua dinilai tidak efektif dan tidak dapat memimpin daerah dengan baik. Itupun terpatahkan, dengan melihat kebelakang pada pemimpin yang pernah memimpin daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pun diusia 61 tahun bisa eksis dan terbukti mampu.

“Saya ini sekarang usia 58 tahun dan pak Robby 60 tahun. Makanya, mari kita sama-sama percayakan yang usia tua yang berpengalaman,” ungkap Mantan Plt Walikota Manado itu.

Oleh karennya masalah usia, ROR-RD pun bisa dan tak kalah dengan yang muda karena hal ini (memilih pemimpin Bupati dan Wakil Bupati) menurut ROR yang juga merupakan jebolan Lemhanas RI itu bukan dalam konteks berlari dilapangan bak seorang atlet, namun berlari untuk membangun daerah yang lebih hebat lagi.

“Semua yang diprogramkan bukan hanya retorika semata, itu semua sudah dalam hitung-hitungan. Apa yang sudah kita sampaikan itu (program) memadai, memang anggaran tidak mencukupi namun, itu juga ada bantuan dari pemerintah provinsi,” terangnya.

Senada itu, Robby Dondokambey menambahkan bahwa setiap program perlu dana. Dilihat anggaran dalam APBD Minahasa Rp1,24 triliun kalau dikaitkan dengan program ROR-RD, sisanya tidak akan mencukupi yang sudah termasuk belanja pegawai (ASN) 60-70 persen dari APBD.

“Makanya, ini perlu adanya bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat. Dan berkebetulan dari sisi anggaran kita (ROR-RD) bisa bersinergi dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten. Kalau ada kekurangan kita bisa melakukan permintaam bantuan yang kesemuanya itu tentunya dalam hal itu kemudahan bisa ada,” tutur RD yang juga mempunyai pengalaman sebagai birokrat di Pertanahan (BPN) dan BUMD itu.

Diketahui keingingan kedua pasangan paripurna itu inginkan terwujudnya Minahasa yang maju dalam ekonomi dan budaya, berdaulat adil dan sejahtera, akan mereka realisasikan dalam 6 program unggulannya, yaitu disektor pendidikan, infrastruktur, sosial kemasyarakatan, penataan birokrasi ASN, kesehatan, dan budaya.

Adapun sebelumnya ROR-RD telah melakukan blusukan di kompleka Pasar Sonder yang setibanya dilokasi, kedua psangan itu mendapat sambutan hangat dan meriah dari masyarakat Sonder Raya yang saat itu sedang melakukan aktivitasnya. Terlihat, selain bersalaman dan berbincang-bincang bersama warga, dari lapak ke lapak ROR-RD juga berbelanja bahan sembako pada setiap lapak yang dilewati mereka.

Saat bersama warga, ROR berjanji jika Tuhan berkenan dan diberikan kepercayaan Masyarakat Sonder raya, ROR-RD akan menganggarkan untuk perbaikan pasar yang lebih layak, ROR-RD juga berjanji akan membangun Tailing khusus limbah pasar sonder yang sementara ini masi dibuang ke sungai. Pada kesempatan itu juga ROR-RD juga berdialog dengan sejumlah tokoh masyarakat Sonder seperti Ernes Weley, Ferry Mumu dan para tokoh generasi muda yang ada di Sonder Raya.

(IsJo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *