Kunjungan Walikota Lumentut di Kecamatan Wenang.
Manado, detiKawanua.com – Walikota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA (GSVL) mengingatkan lurah dan kepala lingkungan (Pala) se-Kota Manado untuk tetap mewaspadai masuknya teroris di wilayah tugas masing-masing, khususnya menjelang hajatan akbar Manado Fiesta 1-10 September mendatang.
Peringatan ini disampaikan Walikota GSVL saat menggelar tatap muka dengan aparatur sipil negara (ASN), lurah dan pala
se-Kecamatan Wenang, di Kantor Camat Wenang, Senin (28/08) siang.
Menurut walikota, menjelang hajatan akbar Manado Fiesta 2017, Manado akan dikunjungi ribuan orang. Karena itu, untuk mengantisipasi masuknya teroris, siapapun yang masuk ke lingkungan anda,
diwajibkan untuk melapor dan diminta identitasnya.
“Jangan beri ruang kepada
teroris. Buat mereka merasa tidak nyaman. Dan mari torang semua menjaga
keamanan, kebersihan dan kerukunan jelang pelaksanaan Manado Fiesta
nanti. Siapapun yang masuk ke lingkungan anda, diwajibkan untuk melapor dan
diminta identitasnya. Saya tahu di lingkungan ada buku tamu, suatu saat
saya akan lihat apakah ada isinya atau tidak,” pesan GSVL.
Walikota dia juga mengingatkan seluruh ASN agar terus meningkatkan kinerja dan
kedisiplinan dalam melayani masyarakat. Sebab, saat ini masyarakat sudah kritis dalam mengawasi pelayanan pemerintah, untuk itu ASN ditutut melayani dengan tulus.
“Saya minta ASN
di Kecamatan Wenang ini harus lebih rajin masuk kantor, jangan sampai
ada masyarakat yang mengeluh tentang kinerja pegawai. ASN dituntut oleh masyarakat yang semakin hari semakin
kritis. Untuk itu bagi setiap ASN yang diberi kesempatan untuk melayani
di lingkungan kecamatan harus melayani dengan tulus,” ungkap GSVL.
Dirinya menambahkan, sebagai kepala daerah yang
berwenang untuk melakukan pemecatan bagi ASN yang melanggar aturan, dia
tidak menghendaki ada ASN Pemkot Manado yang mendapat sanksi berat. “Saya tidak ingin menandatangani surat pemecatan ASN karena melanggar
aturan. Kasihan anak isterinya jika saya pecat. Tetapi, tolong bantu
saya, agar saya tidak melakukan itu. Jangan melanggar aturan dan
disiplin karena sanksinya berat. 46 kali akumulasi setahun tidak masuk
kantor akan dikenakan sanksi pemecatan,” terangnya.
Di akhir arahannya, walikota berharap iven akbar Manado Fiesta menjadi titik awal Manado menjadi wisata religi. Karena itu, kiranya masyarakat turut mendoakan suksesnya iven tersebut. “Ada 3 hal
yang saya minta. Pertama, Jaga keamanan dari diri sendiri, keluarga,
serta lingkungan sekitar; Kedua. Jaga kebersihan lingkungan: serta Ketiga,
ajak masyarakat untuk menjaga kerukunan,” pungkas walikota.
Sementara Camat Wenang Donald Sambuaga SSTP AjAk MSi saat ditemui usai kunjungan, menyampaikan apresiasi atas perhatian Walikota GSVL kepada pemerintah kecamatan Wenang. “Suatu kebanggaan bagi pemerintah kecamatan Wenang mendapat kunjungan dari pemimipin kami dalam hal ini pak Walikota di tengah-tengah kesibukannya. Di mana saat ini kami juga perlu adanya arahan dan petunjuk dari beliau,” ungkap camat Donald.
Untuk diketahui, tatap muka dengan ASN dan pala di lingkungan Kecamatan Wenang itu turut dihadiri oleh Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Manado Albert Wuysang, Pengurus TP-PKK Kecamatan Wenang, dan sejumlah staf khusus walikota. (vkg)












