Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Family Gathering, Wajah-wajah Ceria Bersama SDIT Harapan Bunda Manado

×

Family Gathering, Wajah-wajah Ceria Bersama SDIT Harapan Bunda Manado

Sebarkan artikel ini
Ada yang berlarian kian kemari berlantaikan rumput hijau yang menenangkan,
Sebagian larut dalam pesona gemuruh buih lautan,
Tak sedikit yang menikmati teduhnya pepohonan rindang,
Wajah-Wajah ceria dalam suasana Family Gathering SDIT Harapan Bunda…
Manado, detiKawanua.com – Setidaknya beberapa dekade belakangan ini tengah mencuat sebuah paradigma baru tentang bagaimana sebuah organisasi seharusnya berjalan, bukan semata-mata terjebak pada how do you process it ? Atau what do you get from it? , namun lebih dari sekedar output materialistik yang hasilnya kasat mata, para pelaku organisasi belajar untuk mencari nilai ketiga, dengan sentuhan humanity yang kental, yaitu How do you live happily with it ! Nilai ketiga ini adalah tentang bagaimana Anda merasa nyaman hidup di dalamnya, tetang seberapa bangga Anda menjadi bagian tak terpisahkan darinya, dan tentang jawaban atas mengapa Anda harus bertahan di sana dalam senasib sepenanggungan.
Sekolah Dasar Islam Terpadu sebagai lembaga pendidikan Islam modern terus berkomitmen dalam meningkatkan hubungan harmonis antar stake-holders, menyemai bibit ukhuwah yang tejalin, serta membangun keselarasan visi misi lembaga dengan para client yang tak lain adalah para orang tua yang memercayakan masa depan anaknya kepada kami. Bagi kami, sebagai sebuah well-learned organization yang terintegrasi secara nasional, menumbuhkan sikap satu jiwa antar seluruh elemen organisasi merupakan hal yang patut diperjuangkan, sebab darinya akan timbul kekuatan alami yang menghidupkan sendi-sendi organisasi. Inilah output dari serangkaian pemikiran itu, an Annual Happy Family Gathering with Islamic Touch !
Family Gathering SDIT Harapan Bunda Manado tetap mempertahankan karakteristik kami yang mencerminkan nilai keislaman, nilai keberagaman, dan nilai kesatupaduan. Berlokasi di Pantai Indah Kalase, perbatasan Kota Manado-Kabupaten Minahasa Utara, agenda tahunan penuh ceria ini dihelat. Begitu masuk tempat wisata ini, Anda akan lupa bahwa lokasi ini biasanya tak dipenuhi  anak-anak perempuan berjilbab, atau ibu-ibu muslimah yang senantiasa menutup mahkota kepalanya, namun untuk hari itu, Ahad (23/04/2017), kami menyulap semuanya.
Game Session Dipandu oleh Pengajar SDIT Harapan Bunda. /Red
Dipandu dengan apik oleh pengajar-pengajar kami yang kreatif, Family Gathering 2017 ini berlangsung meriah nan berkah. Ada sesi game “seberapa kenal bapak terhadap anak, dan seberapa kenal anak terhadap bapak “ yang mengundang banyak tawa tatkala peserta salah menjawab pertanyaan terkait kebiasaan anak/ayahnya. Hadir dalam acara ini pula Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kota Manado Bapak Djumak, S.Sos yang menyampaiakan kebanggaan kita bersama atas prestasi menakjubkan SDIT Harapan Bunda Manado yang telah menyabet juara banyak kompetisi, mulai dari lomba-lomba keislaman sampai lomba-lomba umum seperti olimpiade mata pelajaran hingga olahraga.
Hadir pula ini seorang penceramah yang popular di kalangan Umat Islam Manado, Ustadz Rambli Abbas. Beliau fasih dalam memadukan hikmah-hikmah kejadian alam dengan ayat-ayat kauliyah Allah, sehingga mampu membuat jamaah mengikuti jalan pikiran yang runut. Kisah Isra’ Mi ‘raj Rasulullah SAW disampaikan dengan ringkas dan lengkap, dengan fokus pembahasan sisi-sisi yang jarang diketahui ummat islam pada umumnya.
Ketua Yasayan Al-Bina Manado,  Bapak Wagiman, S.E dalam sambutannya menungkapkan rasa terima kasih atas partisipasi orang tua siswa yang menyediakan waktu untuk ikut andil dalam Family Gathering 2017 ini. Beliau sekaligus mengabarkan update terkini seputar pembangunan Gedung Baru SDIT Harapan Bunda Manado, tentang dukungan finansial, hambatan dan kendala, serta tantangan di masa depan yang harus diselesaikan bersama.
Siswa-siswi SDIT Harapan Bunda tengah Asik Bermain di Tepi Pantai. /Red
Memasuki pukul 10.00 WITA, panitia mengadakan Senam Bersama dan Game menarik, dalam ranka membangun kesolidan team work antar partisipan. Penguatan Team Work ini diwujudkan dalam game session yang berlangsung meriah dan menstimulasi insting berkompetisi para orang tua. Kelompok dibagi menjadi 2 grup besar, Para Ibu dan Para Bapak. Mereka berpegang tangan membentuk barisan yang memanjang hingga puluhan meter. Siapa cepat, dia menang! Panitia memberikan satu hulahop tiap grup, lalu berestafet dari satu orang ke orang lain, tanpa terputus. Luar biasanya, pemenang game ini ternyata Para Ibu yang pada mulanya tidak dijagokan. Game berurut turut selanjutnya adalah Yel-yel terbaik dan lomba jalan Bakiak yang mengundang tawa para hadirin.
Sementara di luar arena permainan yang riuh, tampak anak-anak menikmati dunia mereka sendiri. Satu kelompok terlihat mengamati hewan laut dengan saksama, penuh antusias dan rasa penasaran khas anak-anak. Sebagian besar bermain-main penuh ceria dengan laut dan ombaknya yang kecil, sayang pantainya tak berpasir, hanya bebatuan hitam yang menyusun pinggiran pantai, namun menciptakan panorama unik yang jarang kisa saksikan.
Di arena daratan, kita bisa menyaksikan ratusan keluarga yang memanfaatkan moment piknik akbar ini untuk saling menjalin silaturahim, tampak puluhan tikar-tikar beragam motif dan ukuran yang berjejer rapi di bawah rindangnya pepohonan. Nuansa alam begtu memikat, terlebih dengan kehadiran angin pantai yang membuat suasana semakin tak telupakan, Maha Besar Allah atas segala Ciptaan-Nya. (*/vkg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *