Manado, detiKawanua.com – Kerukunan antar umat beragama di Sulawesi Utara (Sulut) bukan barang baru lagi. Bahkan, kerukunan ini bukan hanya slogan semata, tetapi mampu direalisasikan secara bijaksana oleh Kawanua (sebutan orang Sulut), termasuk para Nyong dan Noni-nya. Salah satu buktinya dengan menggelar INGAGE (baca: INGAGE Resmi Dimulai, ICRS: “Generasi Muda Manado Sangat Kreatif”) pada September 2016 lalu.
Setelah sukses menghelat Ingage, kali ini Nyong dan Noni (generasi muda, red) lintas agama Kawanua yang aktif di media sosial, yang tergabung dalam Alumni Ingage Manado, akan menggelar acara serupa dengan tema “Peace Camp“.
Acara yang rencananya akan dilaksanakan pada 05-07 Mei 2017 di Kota Tomohon ini, bakal menghadirkan beberapa fasilitator handal yang sudah tidak asing lagi dalam kajian dan praktek kerukunan beragama.
“Dalam kegiatan ini, kami akan menggandeng Tim Gerakan Cinta Damai Sulawesi Utara (GCDS) dan Makassar International Peace Generation (MIPG) sebagai fasilitator,” ujar Taufani, salah satu panitia Peace Camp.
Menurut Dosen di IAIN Manado ini, kegiatan Peace Camp dikemas dalam nuansa santai dan penuh kekeluargaan, sehingga peserta memiliki pengalaman baru dalam semangat ‘Bersatu dalam Kemajemukan Beragama.’
“Selain mendapat teman dan pengalaman baru, peserta juga akan mendapatkan ilmu menjadi Trainer of Interfaith Dialogue,” tambahnya.
Karena itu, buruan daftar. Sebab, jumlah persertanya dibatasi. “Bukan hanya aktif dalam kegiatan keagamaan atau aktivitas lintas iman, keragaman dan keselarasan hak; untuk mengikui kegiatan ini, peserta harus berusia antara 18-30 tahun, dan aktif menggunakan media sosial,” ungkap Asri Rasjid, panitia lainnya.
Untuk diketahui, bagi calon perserta yang ingin mengikuti Peace Camp ini, pendaftaran akan dilaksanakan pada 12-29 April 2017 secara online di https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSekrDqDa9W-KDZu16YczDB1AMDt7n1MnT8wvkRcoTq1CcmYoA/viewform, sementara pengumuman peserta yang lolos seleski pada 30 April 2017. Bagi peserta yang lolos seleski diwajibkan membayar uang kontribusi sebesar 50 ribu rupiah.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi Taufani (WA 0852-5599-1499), Susan Jacquelin Mengko (WA 0812-4293-0499), dan Asri Rasjid (WA 0812-4293-0494).
(vkg)