“Seharusnya kan mereka datang. Sebab, banyak warga yang menanyakan program kerja pemrintah selama ini,” kata Anter di hadapan warga saat penjelasan materi reses.
Anter manambahkan, salah satu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) OPD adalah menjaring aspirasi warga pada saat dewan menggelar reses. Untuk itu, dirinya menganggap ketidakhadiran mereka (OPD) pada agenda tersebut, merupakan sikap “pandang enteng” terhadap tupoksi yang diemban.
“Eksekutif dan Legislatif kan mitra kerja. Jadi, jika ada salah satu dari kedua instansi itu melakukan kegiatan, maka satu di antaranya harus pro. Namun jika sikap mereka seperti ini, itu berarti kami sudah tidak lagi dianggap sebagai mitra,” tuturnya dengan nada tinggi.
Lebih lanjut Anter menjelaskan, hal seperti ini sudah menjadi kewajiban setiap OPD sejak tahun-tahun sebelumnya.
“Saya kan membidangi komisi A yang berhubungan dengan Pemerintahan, Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Namun kalo ada warga yang hendak bertanya soal bidang lainnya, di sinilah fungsi OPD lain untuk menjelaskan,” terang Anter.
Politisi asal Partai Demokrat ini pun meminta Walikota dan Wakil Walikota Manado mengevaluasi kinerja para pejabat di lingkungan Pemkot Manado.











