“Akhir-akhir ini pemerintah tak lagi memerhatikan kami. Kami datang ke tempat ini untuk mengeluhkan perihal tersebut kepada wakil rakyat,” kata Azis Ismail mewakili komunitas tuna netra.
Selain itu, Azis mengatakan, pemerintah jangan memberi janji jika tak ingin menepati. Sebab, kata Azis, hanya “pembohong” yang memberi janji namun tidak menepatinya.
“Pemerintah jangan memberi janji jika tak ingin menepati. Bagi kami, hanya pembohong yang melakukan hal tersebut,” tutur Aziz.
Menanggapi apa yang disampaikan komunitas tersebut, personil Komisi A, Arthur Paat, mengatakan, apa yang dikeluhkan warga nantinya disampaikan kepada Pemkot Manado.
“Apa yang disampaikan nanti kami sampaikan kepada Pak Walikota dan Wakil Walikota,” singkat Paath saat menyambut kedatangan mereka di depan kantor DPRD Kota Manado.
Adapun janji politik yang ditagih para penyandang disabilitas ini yakni terkait kesejahteraan mereka. Mereka berharap, apa yang telah mereka sampaikan didengar kemudian ditindaklanjuti oleh dewan selaku representasi masyarakat.