Menurut politisi asal partai Golkar ini, Disdukcapil mestinya bersikap objektif dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Sebab kata pria yang biasa disapa Sole ini, warga sering mengeluhkan pelayanan di dinas tersebut yang terkesan pilih kasih.
“Kan dinas tersebut adalah tempat pelayanan umum. Itu artinya, mereka harus bersikap netral,” kata Sole, Jumat (06/01).
Ketika mendengar kabar bahwa jika oknum-oknum tertentu yang melakukan pengurusan e-KTP dan langsung direspon cepat oleh dinas tersebut, Sole pun memberi sentilan sembari mengutarakan kritikannya.
“Pemerintah melalui dinas terkait tidak boleh membeda-bedakan masyarakatnya dengan cara melihat status sosial. Jangan karena anggota dewan yang melakukan pengurusan KTP kemudian lebih diprioritaskan daripada masyarakat biasa. Berikan pelayanan yang sama,” ketus Sole.
Sekretaris Komisi C ini pun meminta agar Kepala Disdukcapil Kota Manado, Julises Ouelers, secepatnya membenahi mekanisme pelayanan e-KTP serta administrasi lainnya di dinas tersebut.
(v1c)











