Manado, detiKawanua.com – Setiap masyarakat yang keluar daerah dalam rangka mengharumkan nama daerahnya sendiri, maka menjadi kewajiban pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh tiap-tiap yang bersangkutan.
Saafa menilai, meskipun mereka kena tipu dari pihak travel, tapi bukan berarti pemerintah harus tutup mata dan telinga. Karena menurut Saafa, tujuan dari siswi yang diketahui berjumlah 28 orang itu tidak lain untuk kepentingan daerah.
“Yang namanya untuk kepentingan daerah, ya harus pemerintah yang tanggung jawab. Dan untuk langkah awal, saya kira harus dilakukan koordinasi dulu dengan pihak Diknas, agar supaya mendapat solusi terkait nasib mereka di sana,” kata Saafa saat dikonfirmasi detiKawanua.com, Selasa (18/10) malam.
Dari informasi yang didapat media ini, keberangkatan siswi-siswi yang diketahui berasal dari SMP Negeri 10 Manado ke Kota Denpasar, karena mengikuti lomba Maengket pada Festival Kawanua.
Sementara, informasi dari beberapa sumber menyebutkan, saat ini para pelajar dari sekolah tersebut berada di salah satu Kantor Brimob Denpasar.
(v1c)












