Mitra, detiKawanua.com – Akhirnya setelah sempat tertunda, kini pasar rakyat touluaan siap digunakan, setelah bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap SH, Kamis (01/09), meresmikan pasar yang terdiri dari 35 kios dan dua los bagi 144 pedagang dan memakan anggaran hingga Rp. 5 Milyard.
Dalam sambutannya Bupati berharap kedepannya pasar tersebut bisa menjadi penggerak perekonomian bagi masyarakat Kecamatan Touluaan
“Keberadaan pasar ini bisa menjadi penggerak perekonomi rakyat, sehingga nantinya dampaknya bagi masyarakat di daerah ini,” kata Bupati.
Dia mengungkapkan keberadaan pasar tersebut merupakan bentuk dari komimetnya bagi masyarakat Touluaan.
“Pasar ini sudah menjadi komitmen saya sejak awal, untuk menyiapkan pasar yang layak bagi masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan para pedagang tidak akan dipungut retribusi pasar selama enam bulan.
“Jadi tidak pungutan khusus retribusi pasar selama enam bulan. Untuk tahun depan masih akan ada pembangunan sejumlah infrastruktur di pasar ini,” kata Bupati.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Marie Makalow mengungkapkan, pengoperasian pasar tersebut akan dimulai pada Selasa, (6/9).
“Sekarang kita masih mengatur para pedagang yang akan menempati pasar. Untuk para pedagang ini wajib menandatangani pernyataan untuk bertanggungjawab, serta tidak menyalahgunakan fasilitas pasar, dan menyewakan atau menjual kipa atau lapak pasar,” katanya.
Pada peresmian ini, Bupati melakukan dialog bersama dengan para pedagang.
Turut hadir dalam peresmian pasar ini Ketua DPRD Tavif Watuseke, Wakil Ketua DPRD Katrien Mokodaser, para anggota DPRD, para Asisten, Kepala SKPD, Kepala Bagian, dan, Camat.
Caption Foto :
-Bupati menandatangani prasasti peresmian pasar rakyat Touluaan disaksikan ketua DPRD Drs Tavif Watuseke,Wakil ketua DPRD Katrien Mokodaser sejumlah anggota dewan dan kadis Perindakop.
(Indri)
