Tim dengan julukan Badai Biru memakai baju biru kuning bergaris, Persma Manado 1960 tampil menyerang di babak awal, dengan menekan jantung perlawanan tim Manguni Makasiouw, Persmin Minahasa yang berseragam merah.
Di menit ke-30 babak pertama, gawang Persmin Minahasa kebobolan atas sundulan kepala pemain Persma, Alfian Malingkas, yang memanfaatkan umpan lambung yang dilepaskan Renaldy Bella dari sisi kanan jantung pertahanan.
Di babak kedua, lagi-lagi Persma 1960 kembali mencetak gol di menit ke-64 dari titik putih, setelah pemain belakang Persmin, Jimmy Tumengkol menyentuh bola dengan tangan di area kotak penalti.
Sang algojo spesialisasi tendangan penalti, Novry Kasalang dengan mulus menjebloskan bola ke gawang Persmin yang dikawal oleh Goldi Paat.
Hasil 2-0 ini, memastikan langkah Persma 1960 ke babak semifinal, meski masih menyisakan satu pertandingan menghadapi Bintang Muda Matali pada Minggu (18/09) mendatang.
Sementara Persmin Minahasa masih berpeluang lolos ke babak semifinal, andai menang di laga kedua juga menghadapi Bintang Muda Matali pada Jumat (16/09) lusa.
Di akhir laga, pelatih kepala Persma 1960 Akhu Thalib menyatakan, cukup puas dengan hasil pertandingan ini, karena dirinya mencoba untuk merotasi 50 persen dari skuad inti yang tampil di babak kualifikasi. “Kami melakukan rotasi dengan mengganti 5 pemain inti dengan pemain wajah-wajah baru di masing-masing posisi, bersyukur kami bisa memenangkan pertandingan,” ujar Thalib.