Menurut pengakuan korban di ruangan SPKT Polresta Manado, bahwa awal pertengkaran itu sendiri gara-gara adu mulut antara korban dengan kakak korban. “Awalnya, saya adu mulut dengan kakak saya, karena saya menegur dirinya tentang tutur katanya yang telah menghina kedua anak saya,” ujar korban.
Lanjut korban, adu mulut antara korban dan pelaku, karena korban menegur pelaku yang mengatakan anaknya sudah menjadi wanita nakal. “Jelas anak saya tidak senang dengan perkataannya yang mengatakan kedua anak saya menjadi wanita nakal. Padahal, anak saya yang pertama, diperkosa oleh suami pelaku, dan anak saya yang kedua diperkosa juga oleh anaknya,” ucap korban Lely, dengan nada kesal.
Korban yang tidak suka dengan kelakuan pelaku, melaporkan aksi kakaknya tersebut ke pihak berwajib pada Sabtu (11/06) sekitar 09.00 WITA. “Saya ingin kakak saya ini ditindak sesuai hukum yang berlaku, dan saya tidak akan mencabut laporan saya,” kata korban.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi membenarkan adanya laporan tersebut. ” laporannya sudah kami terima, dan kami sementara mendalami kasus ini,” tutup Marsidi. (All)