Kotamobagu, detiKawanua.Com – Dengan melibatkan pihak Tentara
Nasional Indonesia (TNI) Kodim 1303 Bolmong, Pemerintah Kotamobagu (Pemkot)
melalui Instansi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kota
Kotamobagu, menggelar pelatihan bagi 70 relawan guna spesifikasi dapur umum.
Nasional Indonesia (TNI) Kodim 1303 Bolmong, Pemerintah Kotamobagu (Pemkot)
melalui Instansi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kota
Kotamobagu, menggelar pelatihan bagi 70 relawan guna spesifikasi dapur umum.
Selain melibatkan pihak TNI Kodim 1303 Bolmong, Pemkot dan tim
penggerak PKK Pokja III Kotamobagu, juga melatih Para relawan dalam penanganan
darurat bencana.“Mereka diberikan pelatihan seperti mendirikan tenda keluarga,
tenda telepon serta yang paling penting, adalah cara memasak” tutur Kepala BPBD
Kotamobagu, Imran Amon.
penggerak PKK Pokja III Kotamobagu, juga melatih Para relawan dalam penanganan
darurat bencana.“Mereka diberikan pelatihan seperti mendirikan tenda keluarga,
tenda telepon serta yang paling penting, adalah cara memasak” tutur Kepala BPBD
Kotamobagu, Imran Amon.
Amon menjelaskan, pelatihan spesifikasi dapur umum sangat
penting dilakukan. Karena, menyangkut pelayanan makanan bagi para korban
bencana. “cara memasak ini, kami latih kembali dengan makanan siap saji yang
disiapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB Red) Yang
disesuaikan dengan selera masakan daerah kita sendiri” jelas Imran.
penting dilakukan. Karena, menyangkut pelayanan makanan bagi para korban
bencana. “cara memasak ini, kami latih kembali dengan makanan siap saji yang
disiapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB Red) Yang
disesuaikan dengan selera masakan daerah kita sendiri” jelas Imran.
Pihak BPBD Kotamobagu sendiri, menargetkan akan menambah
personil relawan untuk mengantisipasi kurangnnya relawan dalam penanganan
bencana.“Saat ini kami memiliki 290 relawan. Kedepan, sampai tahun 2018 kami
menargetkan 915 relawan yang tersebar di 33 Desa dan Kelurahan, se Kotamobagu”
pungkasnya.
personil relawan untuk mengantisipasi kurangnnya relawan dalam penanganan
bencana.“Saat ini kami memiliki 290 relawan. Kedepan, sampai tahun 2018 kami
menargetkan 915 relawan yang tersebar di 33 Desa dan Kelurahan, se Kotamobagu”
pungkasnya.
Kaban berharap, relawan yang bersifat sosial dan kemanusiaan
itu, harus siap dalam segala hal. “kalau ada bencana, maka relawan langsung menghubungi
posko BPBD” tutupnya.(Tri Saleh)
itu, harus siap dalam segala hal. “kalau ada bencana, maka relawan langsung menghubungi
posko BPBD” tutupnya.(Tri Saleh)