Pada wawancara tersebut Gubernur secara gamblang mempromosikan wisata-wisata terkemuka di Sulut, seperti Taman Laut Bunaken, Danau Linow, Pulau Lihaga, Pantai Pall, Pantai Pulisan, keberadaan Tarsius di Tangkoko Bitung, serta banyak tempat-tempat wisata di Sulut yang disebutkan. Demikian juga dengan budaya hingga makanan khas Sulut, ikut dijelaskan Gubernur.
Pada kesempatan ini Gubernur mengatakan pihaknya akan mensupport penuh penerbangan langsung Manado ke kota-kota besar di Tiongkok tersebut. “Infrastruktur seperti jalan, dermaga dan fasilitas-fasilitas di tempat-tempat wisata, akan dibenahi lebih baik. Begitu juga kesiapan SDM, seperti tour guide hingga tenaga-tenaga pendukung, termasuk chef untuk masakan hingga pelayanan terhadap turis Tiongkok akan disiapkan,” terang Gubernur, yang pada kesempatan itu ikut didampingi Wagub Sulut Steven Kandouw bersama Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw.
Tidak hanya itu, mantan Ketua DPRD Sulut itu pun mengajak seluruh masyarakat Sulut, untuk menyambut dengan baik kunjungan ribuan turis Tiongkok yang nantinya bakal masuk ke Sulut. “Begitu pun bagi masyrakat Sulut yang akan berwisata ke luar negeri, kini dapat langsung terbang dari Manado ke Tiongkok, karena perbangannya segera dibuka,” tambahnya.
Sementara itu Direktur Lion Air Tiongkok, William Wu bersama Respresentasi Lion Air Tiongkok Chandra Bong, saat diwawancarai terpisah wartawan, mengatakan, penerbangan Manado ke 8 kota di Tiongkok ini akan dimulai pada 3 Juli 2016 nanti. “10 sampai 12 flight dalam sepekan. Akan target selama sebulan 80 flight, dan ini adalah flight schedule Lion Air,” kata Bong.
Dimana Rute dari 8 kota Tiongkok ke Manado ini, hanya khusus dilakukan ke Manado karena pariwisata di Manado, khususnya wisata bahari menjadi daya tarik utama bagi turis-turis Tiongkok. Apalagi dari menu makanan ada kemiripan antara makanan khas Sulut dengan Tiongkok. “Paling utama Lion Air mendapat jaminan penuh dari pemerintah Sulut, yang akan mensupport penuh dibukanya penerbangan Manado ke 8 kota Tiongkok,” terangnya.
Pihak Lion Air pun telah mempersiapkan banyak pesawat terbaru untuk melayani rute Manado-Tiongkok. “Kami sangat siap untuk melayani rute ini,” yakin Bong.
Disinggung kendala yang dihadapi, kata pria yang fasih berbahasa Mandarin ini, diakui masih ada infrastruktur di beberapa tempat wisata yang perlu dibenahi, seperti jalan atau dermaga-dermaga, termasuk tour guide Tiongkok yang kurang, pun keberadaan hotel yang masih kurang. “Tapi hal ini telah diyakini oleh pak Gubernur, untuk membenahi dan akan mempersiapkan sebaik mungkin untuk menyambut kedatangan ribuan turis Tiongkok,” tutur Bong.
Demi memantapkan rute spesial ini, pihak Lion Air pada akhir pekan baru-baru ini, telah memboyong 20 wartawan baik media elektronik dan cetak Tiongkok ke Sulut. Dimana para dari Negeri Tirai Bambu itu akan mengeksplorasi tempat-temppat wisata eksotis di Sulut, khususnya wisata bahari, pada masyarakat Tiongkok. “Mereka telah mengunjungi Bunaken, pantai-pantai di Minahasa Utara dan ke Danau Linow di Tomohon. Dan mereka sangat enjaoy serta kagum atas keindahan wisata-wisata bahari di Sulut,” tutup Bong. (hms/dkc)
Rep/Editor: Isjo