Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Asisten III Terima KKN Unhas Tematik DSM Bantaeng

×

Asisten III Terima KKN Unhas Tematik DSM Bantaeng

Sebarkan artikel ini
Asisten III Bantaeng ketika Menerima  Mahasiswa KKN Unhas Tematik DSM. /Ist

Bantaeng, detiKawanua.com – Asisten Bidang Administrasi dan Keuangan Setda Bantaeng Drs. H. Bahtiar Karim MM menerima mahasiswa KKN Tematik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Angkatan 92, di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Selasa (29/03).

Baca juga: Bupati Bantaeng Buka Musrenbang Tingkat Kabupaten

KKN Tematik Model Pengembangan Desa Sejahtera Mandiri, yang merupakan implementasi MoU antara Rektor Unhas dengan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa tahun 2015 lalu, untuk adanya sinergi dan keikutsertaan perguruan tinggi dalam mengawal agenda pengentasan kemiskinan dan deteksi persoalan warga sebagaimana sejumlah agenda kementerian sosial disejumlah wilayah.

“Kami menerima mahasiswa KKN Unhas angkatan 92 sebanyak 52 orang dan ditempatkan di 10 Desa yang merupakan lanjutan KKN Tematik DSM tahun 2015 lalu. Dan akan berlangsung selama 2 bulan lamanya. Kami bersyukur, ini bisa berkelanjutan dan semoga mendapatkan banyak hal selama berada di Bantaeng” ujar H. Bahtiar Karim pada saat sambutan penerimaan.

Sedangkan Drs. H. Bahar, selaku Supervisor, menyampaikan terimakasih atas segenap perhatian dari Pemkab Bantaeng, khususnya Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Bantaeng untuk mengawal kegiatan ini dengan baik tentunya.

Berita menarik lainnya: Astaga, Antraks ‘Serang’ Makassar? 

Selanjutnya, Syahrul Bayan selaku Kadis Sosnakertrans Bantaeng menegaskan, keberadaan mahasiswa KKN Tematik ini selama di Bantaeng, akan menjadi energi baru tersendiri dalam rangka mengawal sejumlah agenda kegiatan pengenbangan model Desa Sejahtera Mandiri (DSM) tersebut dapat segera terwujud. Dan juga bisa membantu menghadirkan Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial) di tingkat desa nantinya.

Penyambutan mahasiswa KKN Tematik berlangsung singkat dan kekeluargaan, selanjutnya oleh masing masing Kepala Desa yang menjadi lokasi KKN tersebut, menjemput dan sekaligus terjalin komunikasi dan menuju lokasinya masing masing. (shb)

Editor: vkg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *