Kegiatan Pencanangan Kampung KB di Kampung Bebu.
(Ist)
Sangihe, detiKawanua.com – Setelah sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Sulut DR. Soni Sumarsono mencanangkan Kampung Kima Bajo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minut, sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB) beberapa waktu lalu. Kini Sumarsono kembali melakukan pencanangan.
Pencanangan Kampung KB tersebut dilakukannya di Kampung Bebu, Kecamatan Tamako jadi Kampung Keluarga Berencana (KB) tingkat Kabupaten Sangihe, Selasa (02/02) siang tadi.
Kegiatan yang berlangsung di GMIST Eben Haezer Bebu, turut di hadiri Bupati Sangihe HR Makagansa, Wabup Jabes Ghagana, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Prov Sulut Jhon Palandung, Kaban Perpustakaan Sulut Max Gagola, Kasat Pol PP Sulut Drs Maksi Lukas serta Pejabat Pemkab lainnya.
“Pentingnya pembentukan Kampung KB karena kita banyak memiliki berbagai kekayaan, termasuk kekayaan penduduk yang banyak sehingga menjadi beban negara apabila jumlah penduduk tersebut tidak dikendalikan,” ungkap Sumarsono.
Karena itu, Sumarsono menyebutkan Pemerintahan Presiden Jokowi saat ini sedang giat-giatnya membentuk kampung KB di berbagai daerah di tanah air agar manfaat program KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal dan terpencil di tanah air, guna mengendalikan pertumbuhan jumlah penduduk tersebut.
“Walaupun jumlah penduduk banyak, namun berkualitas rendah dalam artian tidak produktif, malas dan perpendidikan rendah ikut pula menjadi neban negara,” katanya.
Karena itu Sumarsono mengajak warga agar keluarga tidak perlu banyak anak, dua anak cukup, sehingga program pemerontaj ini alam berhasil,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Makagansa, mendukung program nasional tersebut, agar pengendalian penduduk di Sangihe bisa berjalan dengan baik. Bupati juga mengatakan, saat ini penduduk Sangihe berjumlah135 tibu jiwa.
“Dengan adanya program ini kiranya penduduk sangihe kedepan semakin berkualitas,” ujar Bupati.
Sedangkan Kepala BKKBN Provinsi Sulut, Drs Nerius Auparay, menyebutkan dengan hadirnya kampung KB akan memperoleh manfaat yang besar bagi rakyat, karena semua program dari setiap sektor yang ada akam teromtegrasi di dalamnya.
“Karena itu saya mohon dukungan pemkan sangihe beserta seluruh SKPD terkait untuk bekerja sama dengan perwakilan BKKBN Sulut guna melaksanakan program KKBPK di desa-desa, dusun dan kampung kampung terutama di wilayah terpencil,” katanya menutup. (**)