Manado, detiKawanua.com – Mempunyai gaji dan tunjangan yang mencapai belasan juta, rupanya tak membuat sejumlah anggota DPRD Kota Manado kemudian puas dengan pendapatan tersebut sehingga ingin main proyek yang menggunakan dana kehumasan di Sekretariat DPRD Kota Manado.
Indikasi adanya oknum legislator Manado yang main proyek di kehumasan Sekretariat, mulai muncul saat secara tiba-tiba ada dana sebesar Rp 200 jutaan yang berpindah dari satu item kegiatan.
Setelah ditelusuri anggaran tersebut, hilang karena dialihkan untuk pembuatan buletin dewan, dan akan dikelola oleh 2 oknum legislator Manado yang berada di satu komisi yang sama.
Penelusuran wartawan mendapatkan, sebenarnya tidak ada pembiayaan untuk pembuatan liputan, karena pertimbangan telah adanya pembiayaan untuk pembelian media massa berbentuk media cetak untuk para anggota DPRD Kota Manado.
Namun, anggaran tersebut diambil secara paksa untuk membiayai buletin, yang diduga kuat untuk kepentingan pribadi dari 2 oknum legislator yang dimaksud.
“Kami tak bisa apa-apa. Ini anggota dewan yang memaksa. Apalagi komisi mereka juga berhubungan dengan pemerintahan,” kata beberapa pegawai di Sekretariat DPRD Manado yang minta agar nama mereka disimpan rapat-rapat.
Diduga kuat pemaksaan pengalian dana Rp200 juta itu, disebabkan karena oknum anggota dewan tersebut, telah menggadaikan gajinya ke Bank Sulut, sehingga setiap bulannya tinggal menerima gaji sedikit.
Sementara itu, Ketua Komunitas Pers Manado (KPM) Alexander Mellese mengungkapkan, pihaknya akan mengawal dugaan main proyek oknum legislator di Bagian Humas DPRD Kota Manado.
”Jangan karena gaji sudah di gadaikan ke Bank kemudian mencari uang ditempat lain dengan cara-cara kotor,” kata Ketua KPM Alexander Mellese didampingi Wakil Ketua Joppy Senduk, Koordinator media cetak Jandry Koandores, Koordinator media online Lerry Kambey, Koordinator media Televisi Jufry Janis serta Sekretaris KPM Roland Porawow.
“Jika memang perlu, kita akan laporkan ke pihak yang berwajib. Kami tinggal tunggu saja, kalau anggarannya sudah berjalan, kita langsung laporkan,” ungkapnya.
(*)