Di Kota Gorontalo, ibukota Provinsi Gorontalo ini, justru banyak dikelilingi oleh para pedagang Minuman Keras (Miras) di emperan jalan. Mulai dari ruas jalan Jalan Agu Salim, Jalan
Panjaitan, Jalan Gelatik, Jalan Raja Eyato, Talumolo sampai di Tangga 2
Ribu.
Baca juga: Gadis Asal Gorontalo Jadi Korban Human Trafficking
Kendati peradaran miras di Kota Gorontalo dilarang, Namun, transaksi (penjualan, pembelian dan penkonsumsian,- red) miras sangat merajalela di daerah ini. Parahnya lagi, dari pantauan awak media pada Minggu pekan lalu, pengkomsumsi minuman keras, justru semakin berani mengkomsumsi barang haram tersebut di area terbuka.
Kondisi ini tentu butuh perhatian dari aparat untuk menertibkanya. Jika dibiarkan begitu saja, maka hal ini justru hanya akan merusak citra dan nama baik Gorontalo yang dikenal dengan ‘Adat Bersendikan Syara, Syara Bersendikan Kitabullah‘ ini.
Berita menarik lainnya: Kejari Kotamobagu Sosialisasi di SMA 1 Kotabunan Tentang Pentingnya Hukum
“Sudah saatnya pemerintah dan aparat kepolisian menertibkan hal ini, demi menjaga reputasi daerah kita di mata daerah lain,” ujar Hendra Asiali (33), warga Kelurahan Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. (*/vkg)
