Kepala Disperindagkop-PM Kotamobagu, Herman Arai
Kotamobagu,
detiKawanua.com
– Ancaman kehadiran Indo Maret terhadap kelangsungan usaha kecil dan menengah
di Kotamobagu, ditepis Pemerintah Kota Kotamobagu.
detiKawanua.com
– Ancaman kehadiran Indo Maret terhadap kelangsungan usaha kecil dan menengah
di Kotamobagu, ditepis Pemerintah Kota Kotamobagu.
Melalui Kepala
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop-PM),
Herman Arai, yang diwawancarai Rabu (03/02), pagi tadi, Pemkot menjamin
kehadiran Mini Market berskala nasional ini tidak bakal menjadi ancaman
terhadap pelaku usaha lokal yang telah lebih dulu merintis usahanya.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop-PM),
Herman Arai, yang diwawancarai Rabu (03/02), pagi tadi, Pemkot menjamin
kehadiran Mini Market berskala nasional ini tidak bakal menjadi ancaman
terhadap pelaku usaha lokal yang telah lebih dulu merintis usahanya.
“Tidak perlu ada
kekhawatiran. Lagipula Pemkot sudah menentukan titik mana saja yang bisa
dibangun,” ujar Arai.
kekhawatiran. Lagipula Pemkot sudah menentukan titik mana saja yang bisa
dibangun,” ujar Arai.
Dikatakan Arai, sejumlah
persyaratan telah diberikan Pemkot ke pengusaha Indo Maret, sebelum ditentukan
titik-titik yang akan dibangun. Dimana, penetuan titik pembangunan itu sendiri
telah dikaji terlebih dahulu dengan pertimbangan tidak akan mengancam
kelangsungan usaha kecil yang ada.
persyaratan telah diberikan Pemkot ke pengusaha Indo Maret, sebelum ditentukan
titik-titik yang akan dibangun. Dimana, penetuan titik pembangunan itu sendiri
telah dikaji terlebih dahulu dengan pertimbangan tidak akan mengancam
kelangsungan usaha kecil yang ada.
“Ketentuannya
2000 meter dari pasar tradisional terdekat, sehingga bisa meminimalisir ancaman
terhadap pengusaha lokal yang ada,” imbuhnya.
2000 meter dari pasar tradisional terdekat, sehingga bisa meminimalisir ancaman
terhadap pengusaha lokal yang ada,” imbuhnya.
Kehadiran Indo
Maret tersebut, menurut dirinya, sudah menjadi keharusan dari sebuah proses
pembangunan. Dirinya pun mengajak masyarakat Kotamobagu untuk mengambil hal
positif dari masuknya Indo Maret.
Maret tersebut, menurut dirinya, sudah menjadi keharusan dari sebuah proses
pembangunan. Dirinya pun mengajak masyarakat Kotamobagu untuk mengambil hal
positif dari masuknya Indo Maret.
“Yang
namanya kota berkembang, salah satu indikatornya dengan tumbuh usaha-usaha sektor
jasa, dan ini tentu sejalan dengan visi misi Pemkot untuk menjadikan Kotamobagu
sebagai model jasa. Lagipula, kehadiran perusahaan seperti Indo Maret ini bisa
membuka lapangan kerja baru di Kotamobagu,” tandas Arai. (Ilman Ariyan)