Kepala BKDD Kotamobagu, Adnan Masinae
Kotamobagu,
detiKawanua.com
– Mengikuti seleksi Pejabat Tinggi Pratama yang diselenggarakan Pemerintah Kota
Kotamobagu, untuk dua posisi jabatan, yakni Kepala BNK dan Kepala Kesbangpol,
tiga dari tujuh calon pejabat yang telah melewati tahapan sebelumnya, Kamis
(21/01), pagi tadi, mengikuti tahapan assessment atau uji kompetensi jabatan.
detiKawanua.com
– Mengikuti seleksi Pejabat Tinggi Pratama yang diselenggarakan Pemerintah Kota
Kotamobagu, untuk dua posisi jabatan, yakni Kepala BNK dan Kepala Kesbangpol,
tiga dari tujuh calon pejabat yang telah melewati tahapan sebelumnya, Kamis
(21/01), pagi tadi, mengikuti tahapan assessment atau uji kompetensi jabatan.
Hal tersebut,
sebagaimana disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kota
Kotamobagu, Adnan Masinae, melalui Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Pengembangan
Karir, Mashuri Mamonto usai pelaksanaan assessment. “Hanya ada tiga yang
mengikuti assessment tadi, yakni, Drs Teddy Makalalag dan Irianto Paputungan
selaku calon Kepala Kesbangpol, serta Rusdianto J Paputungan, calon Kepala BNK,”
ujar Mamonto.
sebagaimana disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kota
Kotamobagu, Adnan Masinae, melalui Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Pengembangan
Karir, Mashuri Mamonto usai pelaksanaan assessment. “Hanya ada tiga yang
mengikuti assessment tadi, yakni, Drs Teddy Makalalag dan Irianto Paputungan
selaku calon Kepala Kesbangpol, serta Rusdianto J Paputungan, calon Kepala BNK,”
ujar Mamonto.
Dirinya menjelaskan,
4 orang pejabat lainnya yang tidak ikut dalam tahapan assessment tersebut, 3
diantaranya telah mengikuti kegiatan serupa di Kota Bogor, Jawa Barat, beberapa
waktu lalu, yakni Sahaya Mokoginta, Drs Gunawan Damopolii dan Subhan Mochtar. Sementara
Nehru Mokoginta, yang saat ini menjabat sebagai Camat Kotamobagu Utara, tidak
sempat mengikuti assessment dan sudah meminta izin kepada Panitia Seleksi.
4 orang pejabat lainnya yang tidak ikut dalam tahapan assessment tersebut, 3
diantaranya telah mengikuti kegiatan serupa di Kota Bogor, Jawa Barat, beberapa
waktu lalu, yakni Sahaya Mokoginta, Drs Gunawan Damopolii dan Subhan Mochtar. Sementara
Nehru Mokoginta, yang saat ini menjabat sebagai Camat Kotamobagu Utara, tidak
sempat mengikuti assessment dan sudah meminta izin kepada Panitia Seleksi.
“Assessment ini
tidak harus diikuti saat akan dilakukan seleksi jabatan. Kapanpun pejabat
bersangkutan pernah mengikuti tes tersebut, maka itu bisa menjadi referensi
Pansel. Nah, khusus untuk Pak Nehru, itu beliau sudah meminta izin,” terangnya.
tidak harus diikuti saat akan dilakukan seleksi jabatan. Kapanpun pejabat
bersangkutan pernah mengikuti tes tersebut, maka itu bisa menjadi referensi
Pansel. Nah, khusus untuk Pak Nehru, itu beliau sudah meminta izin,” terangnya.
Assessment itu
sendiri, menurut Mamonto, merupakan tahapan terakhir dari serangkaian tes yang
akan diikuti para calon pejabat dalam seleksi Pejabat Tinggi Pratama. “Selanjutnya
hasil tes ini akan diserahkan ke Walikota untuk kemudian diputuskan hasilnya,”
tandas Mamonto. (Ilman Ariyan)
sendiri, menurut Mamonto, merupakan tahapan terakhir dari serangkaian tes yang
akan diikuti para calon pejabat dalam seleksi Pejabat Tinggi Pratama. “Selanjutnya
hasil tes ini akan diserahkan ke Walikota untuk kemudian diputuskan hasilnya,”
tandas Mamonto. (Ilman Ariyan)
