Forkompinda saat melakukan Rapat Koordinasi bersama bersama Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Manado dan Para Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Manado. (Ist)
Manado, detiKawanua.com – Bertempat di Kecamatan Mapanget, Rabu (27/01), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) lakukan rapat koordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Manado dan Para Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Manado.
Pertemuan ini, dibenarkan Sekretaris Kota Manado, M.H.F Sendoh. Sendoh mengatakan, ada beberapa hal yang dibahas terkait rekomendasi KPU yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Manado tanggal 17 Februari 2016.
Sekda melanjutkan, hasil dari rapat tersebut nantinya akan disampaikan kepada Penjabat Walikota Manado, Royke O. Roring.
“Hasil pertemuan dengan KPU nantinya akan dilaporkan kepada pimpinan dikrenakan kapasitas saya bukan sebagai penentu kebijakan,” lanjutnya.
Ditambahkannya, pelaksanaan Pilkada butuh proses –proses dukungan administrasi. Apalagi terkait anggaran. Karena, hal tersebut tidak tertata dalam APBD 2016.
“Dukungan-dukungan administrasi ini kita perlu supaya dikemudian hari tidak ada yang disalahkan,” tambahnya.
Ketika ditanyakan wartawan detiKawanua.com terkait dana sisa KPU Manado sebesar 2 Milyar yang diduga ditahan oleh Sekda Kota Manado. Sekda merasa terkejut ketika mengetahui hal tersebut.
“Dalam aturan dana tersebut tidak ada di sekertariat melainkan ada di badan pengelola keuangan, selanjutnya silahkan mengajukan apabila sudah memenuhi persyaratan peraturan dan juga perundang-undangan akan di proses. Bahkan sampai tadi malam (Selasa, 26/01), surat permohonan permintaan dana sisa belum ada di meja saya,” kuncinya.
(*/Shy)
