detiKawanua.com – Dikutip dari Dailymail, peneliti dari Denmark memberikan gambaran, perut kembung bisa dideskripsikan dengan bentuk perut menggembung seperti ban cadangan atau bagian atas kue muffin. Kulit Anda bisa terasa sulit disentuh, seakan ada sebuah balon di dalamnya.
Salah satu penyebab utama adalah menumpuknya gas dalam perut yang dihasilkan bakteri yang memakan sisa makanan di usus. Namun, jika bakteri dalam usus Anda mengalami kesulitan dalam memecah sisa makanan tertentu, fermentasi sisa makanan akan mulai terbentuk dan akan menciptakan lebih banyak angin, yang mulai terdorong keluar.
Ahli bedah obesitas, Profesor Basil Ammori, dari Rumah Sakit Royal Salford, mengatakan sembelit dan makan terlalu banyak dan terlalu cepat juga dapat membuat efek ini. Gas dan sembelit distensi kolon (bagian bawah usus) akan mendorong keluar otot-otot dinding perut.
“Terlalu banyak makanan di perut bisa memberikan perasaan kembung dan kemudian gas yang berlebihan menyebabkan kembung lebih parah dan distensi. Menelan terlalu banyak udara, seperti saat mengunyah permen karet atau minum melalui sedotan, juga dapat menyebabkan kembung,” tambahnya. (*/vkg)