Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Dilempari Petasan, Ruangan Dikunci, Kepsek SMK 4 Didemo Keluar Dari Sekolah

×

Dilempari Petasan, Ruangan Dikunci, Kepsek SMK 4 Didemo Keluar Dari Sekolah

Sebarkan artikel ini

Ibu Rotty (ikat rambut) bersama para Guru, yang protes kehadiran Kepsek SMK 4.


Manado, detiKawanua.com – Konflik yang berkecamuk di SMK 4 Kota Manado yang saat ini tengah “hangat” diperbincangkan. Menyusul adanya penolakan dari Siswa-siswi serta para Guru yang terus berlangsung hingga beberapa pekan terakhir.
Rabu, (13/1) kemarin, SMK 4 dikejutkan dengan datangnya aparat Kepolisian lengkap ke area gedung pendidikan tersebut.
Peristiwa yang sempat gaduh itu dipicu oleh kemarahan seorang Guru yang akrab disapa Ibu Rotty oleh karena tindakan Kepala Sekolah Jane Sanger dimana menurut Guru Rotty adalah dengan sengaja membuka paksa ruangan Kepsek karena kunci aslinya tidak diminta alias Oknum Kepsek mencungkil mata kunci ruangan tersebut.
“Kalian (Polisi) seperti memihak saja, kenapa tidak meminta baik-baik kunci ruangan langsung main setuju untuk dibuka paksa oleh Kepsek yang sudah tidak diinginkan oleh seluruh anggota SMK kami”, teriak Ibu Rotty.
Sementara Kepsek Jane Sanger membantah karena menurutnya, dia masih berhak karena statusnya masih menjabat dengan belum ada pembatalan tugas.

“Kalo begitu anda salah, karena seharusnya anda-anda sekalian salut dan hormat sama saya, secara resmi saya masih menjabat kenapa saya yang harus mengalah pasalnya yang kalian kunci ini adalah ruangan saya, saya punya hak untuk membukanya”, Kepsek membalas teriakan Ibu Rotty disaksikan oleh seluruh pihak yang hadir seperti Polisi dan sejumlah wartawan serta jajaran guru.

Situasi terus memanas ketika guru-guru mulai bersatu menyudutkan Kepsek dengan pertanyaan-pertanyaan yang beruntun bahkan Ibu Rotty pun mengutarakan kekecewaannya kenapa sekolah ini dipenuhi dengan Pihak Kepolisian tanpa ada pemberitahuan seakan-akan sekolah ini adalah sarang penjahat.
“Saya pribadi tidak setuju kenapa sampai ada pengepungan semacam ini, kami bukan kriminal, kami pendidik, masuk tidak sopan, pake polisi, kami ini dianggap apa”, dengan nada keras Ibu Rotty memprotes.
Sementara adu pendapat terus berlanjut Kepsek Sanger pun mengatakan alasan kenapa dia mengadukan ke pihak keamanan, karena ternyata Kepala Sekolah yang di demo besar-besaran oleh seluruh pihak SMK 4 ini kalau masuk diarea sekolah langsung dilempari petasan berjenis segitiga yang kekuatan ledakannya bisa menghancurkan batu bata lapis 6.
“Saya jelas merasa terancam, karena setiap kali mereka melihat saya memasuki area sekolah, dengan bermacam-macam cara untuk mengusir saya mereka lakukan contohnya dengan melempari saya dengan petasan-petasan, makanya saya lapor polisi”, jelas Kepsek.
Untuk diketahui, Kepsek SMK 4 Jane Sanger ini didemo untuk keluar dan meninggalkan jabatannya sebagai Kepala Sekolah karena terdapat kekeliruan data soal pungutan-pungutan liar sebagaimana disampaikan oleh beberapa siswa dan guru. (Shy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *