Kepala Disperindagkop-PM Kotamobagu, Herman Arai
Kotamobagu,
detiKawanua.com
– Demi memenuhi kebutuhan belanja warga Kotamobagu dan sekitarnya jelang Hari
raya Natal, 25 Desember 2015, Pemerintah Kota Kotamobagu, melalui Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop-PM)
Kota Kotamobagu, berencana menggelar Pasar Senggol, yang nantinya bakal
ditempati para pedagang berbagai jenis produk.
Dikatakan Kepala
Disperindagkop-PM Kota Kotamobagu, Herman Arai, saat bersua awak
detiKawanua.com, Minggu (06/12), pagi tadi, “pasar musiman” tersebut, akan
mulai dibuka sekitar 10 hari sebelum Hari Raya Natal. “Rencananya tanggal 15
Desember mulai dibuka,” ujar Arai.
Disperindagkop-PM Kota Kotamobagu, Herman Arai, saat bersua awak
detiKawanua.com, Minggu (06/12), pagi tadi, “pasar musiman” tersebut, akan
mulai dibuka sekitar 10 hari sebelum Hari Raya Natal. “Rencananya tanggal 15
Desember mulai dibuka,” ujar Arai.
Lebih lanjut
dirinya menjelaskan, khusus untuk tanggal 25 dan 26 Desember, tepat di puncak
pelaksanaan ibadah Natal, pihaknya berencana untuk meliburkan sementara
aktifitas pasar senggol. “Itu (libur, red) merupakan bentuk penghormatan. Nanti
dilanjutkan lagi tanggal 27 hingga berakhir 31 Desember,” imbuhnya.
dirinya menjelaskan, khusus untuk tanggal 25 dan 26 Desember, tepat di puncak
pelaksanaan ibadah Natal, pihaknya berencana untuk meliburkan sementara
aktifitas pasar senggol. “Itu (libur, red) merupakan bentuk penghormatan. Nanti
dilanjutkan lagi tanggal 27 hingga berakhir 31 Desember,” imbuhnya.
Meski tidak
seluas pasar senggol Lebaran Idul Fitri, namun Arai menjamin, lokasi
pelaksanaan pasar senggol Natal juga cukup untuk menampung ratusan pedagang
yang akan mendaftarkan diri. “Lokasinya di sepanjang jalan Bogani, biar tidak
mengganggu arus lalu lintas dari dan menuju Jalan Kartini serta Pasar Serasi,”
terangnya.
seluas pasar senggol Lebaran Idul Fitri, namun Arai menjamin, lokasi
pelaksanaan pasar senggol Natal juga cukup untuk menampung ratusan pedagang
yang akan mendaftarkan diri. “Lokasinya di sepanjang jalan Bogani, biar tidak
mengganggu arus lalu lintas dari dan menuju Jalan Kartini serta Pasar Serasi,”
terangnya.
Namun demikian,
untuk pengelolaan, dirinya tidak menutup kemungkinan untuk diserahkan ke pihak
ketiga. “Sudah ada pihak ketiga yang menawarkan untuk menjadi pengelola. Nanti
akan kita pertimbangkan, seperti apa baiknya,” tandas Arai. (Ilman
Ariyan)
untuk pengelolaan, dirinya tidak menutup kemungkinan untuk diserahkan ke pihak
ketiga. “Sudah ada pihak ketiga yang menawarkan untuk menjadi pengelola. Nanti
akan kita pertimbangkan, seperti apa baiknya,” tandas Arai. (Ilman
Ariyan)