Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar 23 Maret, Fahmi, yang sekaligus merupakan Ketua Panitia Peresmian
Kotamobagu,
detiKawanua.com
– Diresmikannya Pasar 23 Maret Kota Kotamobagu, Kamis (10/12), kemarin, oleh
Walikota Kotamobagu, Ir tatong Bara, disambut gembira para pedagang yang selama
kurang lebih 15 bulan direlokasi sementara ke Pasar Poyowa Kecil, Kotamobagu
Selatan.
detiKawanua.com
– Diresmikannya Pasar 23 Maret Kota Kotamobagu, Kamis (10/12), kemarin, oleh
Walikota Kotamobagu, Ir tatong Bara, disambut gembira para pedagang yang selama
kurang lebih 15 bulan direlokasi sementara ke Pasar Poyowa Kecil, Kotamobagu
Selatan.
Melalui Ketua
Forum Komunikasi Pedagang Pasar 23 Maret, Fahmi, para pedagang menyampaikan
rasa terima kasih mendalam atas komitmen Pemkot Kotamobagu, utamanya Walikota
Kotamobagu, Ir Tatong Bara, dalam merevitalisasi pasar yang sebelumnya dikenal
kumuh tersebut. “Hari ini kami sangat gembira bisa menempati lagi Pasar 23
Maret. Atas peresmian ini, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang
terus berupaya untuk menyelesaikan pembangunan,” ujar Fahmi saat diwawancarai
sejumlah wartawan, usai acara peresmian.
Forum Komunikasi Pedagang Pasar 23 Maret, Fahmi, para pedagang menyampaikan
rasa terima kasih mendalam atas komitmen Pemkot Kotamobagu, utamanya Walikota
Kotamobagu, Ir Tatong Bara, dalam merevitalisasi pasar yang sebelumnya dikenal
kumuh tersebut. “Hari ini kami sangat gembira bisa menempati lagi Pasar 23
Maret. Atas peresmian ini, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang
terus berupaya untuk menyelesaikan pembangunan,” ujar Fahmi saat diwawancarai
sejumlah wartawan, usai acara peresmian.
Meski mengaku
tertundanya penyelesaian pembangunan pasar pada Desember 2014, tahun lalu, sempat
menimbulkan kekecewaan, namun pihaknya tetap bersyukur pada akhirnya kelanjutan
pembangunan tahun ini bisa diselesaikan tepat waktu. “Memang tahun lalu sempat
ada kendala, akan tetapi peresmian hari ini, sudah menutupi rasa kecewa kami,”
pungkas pria yang sekaligus merupakan Ketua Panitia Peresmian Pasar 23 Maret.
tertundanya penyelesaian pembangunan pasar pada Desember 2014, tahun lalu, sempat
menimbulkan kekecewaan, namun pihaknya tetap bersyukur pada akhirnya kelanjutan
pembangunan tahun ini bisa diselesaikan tepat waktu. “Memang tahun lalu sempat
ada kendala, akan tetapi peresmian hari ini, sudah menutupi rasa kecewa kami,”
pungkas pria yang sekaligus merupakan Ketua Panitia Peresmian Pasar 23 Maret.
Untuk
diketahui, pasar yang merupakan bantuan Kementerian Perdagangan dengan dana
awal kurang lebih Rp 9,7 Miliar, mulai dibangun pada September 2014, tahun
lalu. Meski sempat menemui kendala teknis yang menyebabkan serapan anggaran
hanya sekira Rp 8,1 Miliar, namun pasar tersebut kembali mendapat bantuan
melalui DAK tahun 2015, dan dilakukan finishing pekerjaan sejak Oktober 2015,
lalu, hingga akhirnya diresmikan Kamis (10/12), kemarin. (Ilman Ariyan)
diketahui, pasar yang merupakan bantuan Kementerian Perdagangan dengan dana
awal kurang lebih Rp 9,7 Miliar, mulai dibangun pada September 2014, tahun
lalu. Meski sempat menemui kendala teknis yang menyebabkan serapan anggaran
hanya sekira Rp 8,1 Miliar, namun pasar tersebut kembali mendapat bantuan
melalui DAK tahun 2015, dan dilakukan finishing pekerjaan sejak Oktober 2015,
lalu, hingga akhirnya diresmikan Kamis (10/12), kemarin. (Ilman Ariyan)
