Talaud, detiKawanua.com – Dengan kondisi di perbatasan RI dan Filipina yang kian terbatas khususnya dalam hal disiplin ilmu, Danramil 11/Lirung dan Babinsa ikut menyumbangkan waktu dan pikiran dalam mengajar di sekolah-sekolah perbatasan yang terletak di Pulau Salibabu, Kecamatan Lirung, Kabupaten Kepulauan Talaud.
Menurut Dandim 1301/Satal Letkol Kav Sumantri Harsono SIP, sesuai dengan fungsi teritorial TNI AD, bahwa kehadiran TNI harus dapat
membantu mengatasi kesulitan rakyat dan membangun masyarakat dalam
mencerdaskan bangsa.
membantu mengatasi kesulitan rakyat dan membangun masyarakat dalam
mencerdaskan bangsa.
“Anggota
saya mengajar/mengisi materi pelajaran di sekolah apabila guru yang
bersangkutan berhalangan hadir. Danramil-11/Lirung Kapten Arh Sujud dan Babinsa Serda Hutson sudah
mengajar selama 9 bulan sejak mulai berdinas sebagai Danramil disana,” ungkap Dandim.
saya mengajar/mengisi materi pelajaran di sekolah apabila guru yang
bersangkutan berhalangan hadir. Danramil-11/Lirung Kapten Arh Sujud dan Babinsa Serda Hutson sudah
mengajar selama 9 bulan sejak mulai berdinas sebagai Danramil disana,” ungkap Dandim.
Lebih lanjut Dandim menambahkan, anggotanya mengajar di sekolah-sekolah dengan tujuan untuk mendekatkan
Aparat setempat (Koramil) kepada wilayahnya, di samping itu juga agar
bisa memberikan wawasan tentang bela negara dan cinta tanah air.
“Danramil dan para Babinsa,
mengajarkan materi pelajaran di antaranya Matematika, Sejarah dan
Kewarganegaraan pada warga setempat. Terkadang anggota juga mengajar Bahasa Inggris karena keterbatasan tenaga didik di pulau tersebut,” pungkasnya. (*/vkg)
mengajarkan materi pelajaran di antaranya Matematika, Sejarah dan
Kewarganegaraan pada warga setempat. Terkadang anggota juga mengajar Bahasa Inggris karena keterbatasan tenaga didik di pulau tersebut,” pungkasnya. (*/vkg)