Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Saafa: Penyelenggara Pilkada Manado “Kacau”

×

Saafa: Penyelenggara Pilkada Manado “Kacau”

Sebarkan artikel ini
Syarifudin Saafa, Anggota DPRD Manado. /Upik

Manado, detiKawanua.com – Keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Manado terhadap pasangan calon (paslon) Jimmy Rimba Rogi (Imba) – Bobby Daud yang beberapa kali terjadi tarik – ulur, membuat Anggota Legislatif (Aleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado angkat bicara.

Hal ini datang dari salah satu Aleg yakni Syarifudin Saafa. Selaku kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang duduk di Komisi A, Saafa mengatakan bahwa apa yang dilakukan KPU merupakan tindakan yang tak berkomitmen.

Karena menurutnya, pada awal pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota, mereka (KPU) meloloskan paslon Imba – Bobby. Sementara, setelah mendapat rekomendasi dari Bawaslu, mereka malah menggugurkan. “Ada apa dengan KPU sebenarnya?,” tanya Saafa, sembari mengatakan penyelenggara pilkada Manado “kacau”.

Ironisnya, menurut Saafa yang juga adalah Ketua DPW PKS Sulut ini bahwa, keputusan itu kembali ditarik karena mendapat tekanan dari massa pendukung Imba – Bobby. Dan karena merasa tertekan, akhirnya mereka pun memilih meloloskan dengan alasan tidak mau terjadi kekacauan.

“Hal ini menandakan bahwa, KPU tidak memiliki komitmen dalam mengambil keputusan,” tegasnya pada Jum’at (20/11).

Lebih jauh ia menekankan, jika memang sedari awal mereka beranggapan bahwa keputusan yang diputuskan memang mempunyai dasar yang kuat, maka jangan terpengaruh dengan rekomendasi dari Bawaslu.

“Apapun konsekuensinya, maka jangan takut. Entah mau ditekan sama siapa atau siapa. Itu dilakukan agar supaya mereka tidak terkesan bolak balik terkait putusan,” kuncinya. (Taufiq Murit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *