Marko B Tampi SIK, Anggota Dekot Manado ketika Mengadakan Reses di Kelurahan Islam, Tuminting. /Upik
Manado, detiKawanua.com – Reses Anggota Legislatif (Aleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, Markho B Tampi, kemarin Jum’at (13/11), di Kelurahan Islam Lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, dihujani pertanyaan dari warga Kelurahan setempat terkait persoalan drainase, lampu penerangan jalan lingkungan, post kamling, talut, keamanan, kebakaran, raskin, dan juga Jembatan Soekarno yang diduga telah menjadi tempat perseilingkuhan karena tidak memiliki lampu penerangan.
Menanggapi pertanyaan-pertanyaan itu, politisi Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) ini mengatakan, selaku wakil rakyat, hal-hal yang telah disampaikan oleh warga akan ia sampaikan di Rapat Paripurna dan pembahasan Komisi nantinya.
“Tentunya apa yang disampaikan warga akan saya serap dan sampaikan ke pemerintah. Terlebih, hal-hal ini memang merupakan tanggung jawab kami (DPRD) sebagai penyambung lidah masyarakat,” kata Tampi.
Lebih khusus, Thampi menambahkan, untuk persoalan talut yang sudah pernah di musyawarakan di Musrenbang sejak Tahun 2007 silam, dirinya dan para SKPD terkait akan melakukan peninjauan langsung ke lokasinya.
“Untuk persoalan talut akan kami lakukan peninjauan bersama pemerintah kota,” terangnya. (Taufiq Murit)
