Manado, detiKawanua.com – Setelah Jumat (27/11) berada di Kepulauan Sangihe sebagai Jurkam pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Steven Kandow, kunjungan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ke Sulawesi Utara
berlanjut di Minahasa Utara (Miut).
Didampingi oleh Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Bupati Minahasa Utara (Minut) Sompie Singal, jajaran pemerintah dan Forkopimda Sulut, Presiden Indonesia ke-5 ini meresmikan monument patung Presiden Pertama RI Ir Soekarno, yang terletak di Desa Maumbi Kabupaten Minahasa Utara, Sabtu (28/11).
Mega tidak memberikan pidato dalam seremoni peresmian yang berlangsung hanya kurang lebih 10 menit itu. Mega hanya membubuhkan tanda tangan di atas prasasti yang disiapkan. Selain menandatangani prasasti Monumen Ir. Soekarno, ia juga menandatangani monumen Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro).
Ketika sejumlah awak media ingin bertanya terkait Setya Novanto dan Freeport, Megawati tidak memberikan tanggapan, dan hanya menyampaikan maksud kedatangannya guna mendukung pencalonan pasangan calon nomor urut 1 yang diusung PDIP dalam Pilgub Sulut.
Selain meresmikan patung Soekarno setinggi lima meter dan terletak di simpang tiga Jalan Ir Soekarno dengan jalan Desa Maumbi menuju ke Desa Paniki Mapanget, Megawati juga sempat mendatangi Masjid Awwal Fathil Mubien di Kelurahan Kampung Islam Kecamatan Tumiting, Manado.
Megawati mengatakan, Masjid tertua di Sulut ini akan diperbesar menjadi Masjid Agung. “Tadi dikatakan Masjid ini akan selesai 4 tahun. Kalau Pak Olly terpilih, saya minta dua tahun setengah selesai,” ujar Megawati. (Syahrul Mokodompis/Bumi Ruh)