Massa Imba dan Bobby ketika Menggelar Demo di Kantor KPU Manado, Senin (16/11). /Ist
Manado, detiKawanua.com – Ribuan warga Kota Manado, Senin (16/11) siang hingga sore kemarin, berunjuk rasa menduduki kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado, Sulawesi Utara, terkait digugurkannya
Massa aksi simpatisan ini, berunjuk rasa menolak keputusan KPU Manado pada pekan kemarin, yang mengugurkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut dua, Jimmy Rimba Rogi (Imba) dan Bobby Daud dalam pilkada Manado tanggal 9 Desember nanti.
Ribuan orang ini kesal dengan sikap Komisioner KPU Manado, yang dinilai bertindak sewenang-wenang dalam membatalkan calon mereka, terkait persoalan hukum mantan narapidana bebas bersyarat Jimmy Rimba Rogi yang diusung Partai Golkar.
“Pihak KPU Manado tidak memiliki dasar hukum yang jelas terkait pembatalan tersebut, bahkan keputusan KPU Manado, disinyalir menguntungkan pasangan calon lainnya dengan membungkam hak suara warga manado memilih pasangan yang mereka sukai,” ujar Yudistira Nusrin selaku korlap aksi.
Aksi massa yang dijaga ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap tersebut, berusaha menemui anggota komisioner KPU Manado, namun tidak mendapat tanggapan dan penjelasan.
Ssementara itu, saat menggelar aksinya, salah seorang massa aksi sempat menghadang kendaraan water canon Polda Sulut sambil tiduran di jalan.
Karena kurang mendapat respon, massa kemudian secara tertib membubarkan diri. Namun massa berjanji jika tuntutan mereka tidak diakomodir mengembalikan status pasangan calon guna menjadi calon Walikota Manado, mereka mengancam akan terus menggelar aksi demo mogok makan hingga tanggal 9 desember nanti. (Syahrul Mokodompis)
