Penjabat Gubernur Sulawesi Utara, Sonny Soemarsono, didampingi istri, foto bersama Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara, dan Sekretaris Provinsi, Ir Siswa Rahmat Mokodongan
Kotamobagu,
detiKawanua.com
– Kunjungan perdana Penjabat Gubernur Sulawesi Utara, Sonny Soemarsono, di Kota
Kotamobagu, Sabtu (21/11), pagi tadi, tidak disia-siakan Walikota Kotamobagu,
Ir Tatong Bara, untuk menyampaikan aspirasi yang bergulir hangat di kalangan
warga Bolmong Raya (BMR).
detiKawanua.com
– Kunjungan perdana Penjabat Gubernur Sulawesi Utara, Sonny Soemarsono, di Kota
Kotamobagu, Sabtu (21/11), pagi tadi, tidak disia-siakan Walikota Kotamobagu,
Ir Tatong Bara, untuk menyampaikan aspirasi yang bergulir hangat di kalangan
warga Bolmong Raya (BMR).
Membawakan
sambutan dalam kegiatan tersebut, Walikota kembali menyampaikan tingginya
harapan seluruh warga BMR atas terwujudnya cita-cita menjadikan wilayah ini
sebagai daerah otonomi baru.
sambutan dalam kegiatan tersebut, Walikota kembali menyampaikan tingginya
harapan seluruh warga BMR atas terwujudnya cita-cita menjadikan wilayah ini
sebagai daerah otonomi baru.
“Sudah beberapa
kali saya dan Kepala Daerah yang lain, dalam sejumlah kesempatan, menyampaikan
sekaligus mendorong terbentuknya Provinsi BMR. Dan tentunya untuk hari ini, hal
yang sama juga ingin saya sampaikan di hadapan penjabat Gubernur sekaligus Dirjen
Otda. Ini harapan dari pemimpin dan masyarakat BMR,” ujar Tatong.
kali saya dan Kepala Daerah yang lain, dalam sejumlah kesempatan, menyampaikan
sekaligus mendorong terbentuknya Provinsi BMR. Dan tentunya untuk hari ini, hal
yang sama juga ingin saya sampaikan di hadapan penjabat Gubernur sekaligus Dirjen
Otda. Ini harapan dari pemimpin dan masyarakat BMR,” ujar Tatong.
Dikatakan Orang
Nomor Satu di Kotamobagu ini, cita-cita mewujudkan BMR sebagai Provinsi
merupakan sesuatu yang tak bisa ditawar lagi.
Nomor Satu di Kotamobagu ini, cita-cita mewujudkan BMR sebagai Provinsi
merupakan sesuatu yang tak bisa ditawar lagi.
“Pemekaran P-BMR
menjadi harga mati bagi masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR), sehingga di hadapan
masyarakat serta tokoh adat, Pak Gubernur dapat mempertegas posisi P-BMR dan
sekali lagi saya mohon agar Pak Gubernur dapat menyampaikan harapan ini pada
Dirjen Otonomi Daerah,” lugasnya.
menjadi harga mati bagi masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR), sehingga di hadapan
masyarakat serta tokoh adat, Pak Gubernur dapat mempertegas posisi P-BMR dan
sekali lagi saya mohon agar Pak Gubernur dapat menyampaikan harapan ini pada
Dirjen Otonomi Daerah,” lugasnya.
Untuk diketahui,
kunjungan tersebut dilaksanakan di Rumah Jabatan Walikota, Ir Tatong Bara. Dalam
kunjungan yang berlangsung sejak pukul 10.00 waktu setempat, Penjabat Gubernur,
Sonny Soemarsono, hadir dengan mengenakan pakaian adat Mongondow, dan oleh para
tokoh adat, Soemarsono kemudian diberi gelar adat “Punu’ Molantud”. (Ilman
Ariyan)
kunjungan tersebut dilaksanakan di Rumah Jabatan Walikota, Ir Tatong Bara. Dalam
kunjungan yang berlangsung sejak pukul 10.00 waktu setempat, Penjabat Gubernur,
Sonny Soemarsono, hadir dengan mengenakan pakaian adat Mongondow, dan oleh para
tokoh adat, Soemarsono kemudian diberi gelar adat “Punu’ Molantud”. (Ilman
Ariyan)
