Manado, detiKawanua.com – Empat pesawat tempur Sukhoi, siaga di Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri) Manado, Jumat (13/11) pagi.
Kehadiran satu flat Sukhoi dan terparkir di landasan pacu Lanudsri sejak
kedatangannya dua hari lalu, pasca penangkapan pesawat asing di Tarakan ini, dalam rangka pengamanan wilayah udara di bagian Utara Indonesia.
Menurut Danlundsri Kolonel (Pnb) Djoko Tjahyono, selain berpatroli rutin yang digelar sepanjang tahun, empat pesawat sukhoi tersebut menggelar operasi komando pertahanan udara nasional.
“Kali ini para penerbang sukhoi mengkonsentrasikan pengamanan wilayah utara Indonesia, tepatnya di sejumlah pulau terdepan Indonesia, seperti di Pulau Mianggas dan Pulau Marore yang berbatasan langsung dengan Filipina,” jelasnya.
Dirinya juga menambahkan, nantinya keempat pesawat yang dilengkapi persenjataan ini, ikut andil bersama sejumlah armada TNI AU 50th Golden Angle. “Yang akan bersama melakukan pelatihan pemukul reaksi cepat (PPRC), sebagai keamanan mengantisipasi ancaman udara, ujar Kolonel Djoko.
Selain itu, rencananya pihak TNI AU sendiri melalui Komandan Lanud Sam Ratulangi, akan mengenalkan ke masyarakat sarana prasarana TNI AU dalam pameran pesawat terbang yang akan diikuti 23 pesawat hingga 21 November nanti, di antaranya pesawat tempur, pesawat hercules, helikopter, serta pesawat operasional lainnya. (Syahrul Mokodompis).