Manado, detiKawanua.com – Salah satu faktor penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat Sulawesi Utara (Sulut), adalah di bidang pertanian.
Seperti diketahui pertumbuhan ekonomi Sulut dari tahun ke tahun mulai membaik. Demikian yang dicantumkan badan pusat statik (BPS) Sulut tahun 2015 ini.
Tentunya, untuk mempertahankan prestasi ini, kestabilan hasil tani di Sulut harus mendapat perhatian pihak terkait. Dalam beberapa pekan terakhir ini, cengkeh yang merupakan penghasilan masyarakat Sulut mengalami kenaikan dan penurunan harga.
Saat ini, harga cengkeh menurun dan tidak stabil. Hal ini mendapat perhatian serius dari Wenny Lumentut, salah satu pengusaha sukses di Manado.
Wenny Lumentut, dalam jumpa pers, Kamis (15/10), mengatakan, mulai Jumat besok semua gudang akan di buka untuk semua petani di Sulut.
“Mulai besok di buka untuk umum baik Gudang Garam Manado dan Gudang di Kiawa. Pembelian Cengkeh untuk petani Sulut dengan harga Rp. 110 ribu,” kata Lumentut.
Dilanjutkannya, “Dengan dibukanya dua gudang pembelian cengkeh sudah tentu mempermudah masyarakat menjual cengkeh ke Gudang Garam, apalagi harga jualnya mulai baik dan menguntungkan petani,” pungkas Lumetut. (Rifaldi Rahalus)
