Anggota DPRD Kotamobagu, Komisi II, Meidy Makalalag.
Kotamobagu, detiKawanua.com – Minimnya serapan anggaran oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, yang hingga memasuki akhir triwulan ketiga masih berkisar 26 persen, rupanya menuai sorotan dari sejumlah Anggota DPRD Kotamobagu. Sorotan itu sendiri diantaranya datang dari salah satu personil Komisi II DPRD, Meidy Makalalag.
Menyampaikan sikapnya terkait hal itu, Meidy di hadapan sejumlah wartawan, Senin (31/08) siang kemarin, menyarankan kepada para Kepala SKPD untuk tidak keluar daerah dalam beberapa waktu ke depan.
Terlebih menurut dirinya, untuk periode dimaksud, aktifitas pencairan anggaran oleh pihak ketiga yang terlibat dalam program kegiatan pembangunan, akan tinggi intensitasnya.
“Jika sebelumnya banyak dari pihak ketiga yang belum mengurus pencairan sebagaimana alasan walikota, maka saat ini aktifitas itu pasti akan cukup tinggi. Karenanya saya menyarankan agar para Kepala SKPD jangan dulu keluar kota untuk hal-hal yang belum prioritas,” tukas Makalalag.
Bukan tanpa alasan, saran tersebut dilontarkan dirinya mengingat pentingnya peran para Kepala SKPD dalam setiap proses administrasi pencairan. “Tentu tanda tangan dari para pejabat ini akan sangat dibutuhkan dalam setiap proses administrasi, apalagi menyangkut pencairan anggaran,” pungkas Politisi yang juga Ketua Fraksi PDIP ini. (Ilman Ariyan)
