Bantaeng, detiKawanua.com – Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadis Sosnaketrans) Kabupaten Bantaeng, Syahrul Bayan meresmikan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 5 Bantaeng, untuk menjadi jembatan penyebarluasan informasi dan kesiapan lowongan pekerjaan serta memberikan peluang kerja bagi lulusan SMK Negeri 5 Bantaeng dalam mengakses peluang kerja. Peresmian BKK SMK Negeri 5 dilakukan di Aula SMK Negeri 5 Bantaeng, Selasa (08/09).
SMK Negeri 5 Bantaeng sendiri memiliki lima program studi, yaitu Teknik Gambar Bangunan, Teknik Pemesinan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Kendaraan Ringan, Analisis Kesehatan dan Teknik Komputer Jaringan, dan walau terbilang baru namun sudah sarat dengan pengalaman berlomba di tingkat propinsi.
Syahruddin SPd MMPd selaku Kepala SMK Negeri 5 Bantaeng, menuturkan, agenda MoU dan penresmiaan BKK ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan siswa didik SMK Negeri 5 untuk siap berdaya saing dan berkompetisi memasuki dunia kerja sebenarnya.
Lanjut Syahruddin, yang menjadi Pemenang II Lomba Guru Berprestasi Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini, agenda ini adalah langkah yang harus kami lakukan agar para pihak dapat juga membantu mengejar ketertinggalan dan sekaligus lebih tingkatkan kualitas keluaran siswanya yang sudah siap kerja.
Sementara itu, Syahrul Bayan selaku Kadisnakertrans Bantaeng, menyebutkan, saatnya terus melakukan upaya pendekatan ke SMK-SMK di Bantaeng. “Agar sedari dini menyiapkan tamatannya nanti yang siap bekerja dan sudah punya pengetahuan tentang syarat syarat kerja, norma K3 dan juga skill sesuai jurusannya, sehingga pada saat oleh dunia usaha membutuhkannya sisa dilakukan penempatan dan sertifikasi oleh pihak BLK Bantaeng nantinya,” jelasnya.
Selain melakukan peresmian BKK SMK Negeri 5 Bantaeng, Syahrul Bayan yang juga didampingi Andi Syukri selaku Pengawas Ketenagakerjaan Bantaeng, juga melakukan penandatanganan MoU terkait dengan Pengembangan SDM.
“Kata kuncinya itu bagaimana kita sebagai manusia mampu melihat dan merealisasikan apa yang menjadi impian untuk menciptakan citra Bangsa Indonesia Mandiri dengan dimulai dari pengembangan potensi dan karakter generasi muda secara komprehensif. Semua dimulai dari saat sekarang dimasa pendidikan SMK, dalam bentuk usaha bersama yang menyatukan dunia pendidikan, bisnis, industri, jasa, monetery serta memberikan dorongan dan serapan (push and pull) secara sinkron dan komprehensif untuk Indonesia masa depan dari generasi mudanya,” kata Syahrul Bayan, yang juga Mantan Gubernur Praja STPDN Jatinangor Periode 2001-2002.
Pada kesempatan itu, Andi Syukri selaku Pengawas Ketenagakerjaan Bantaeng juga memberikan materi tentang subtansi Perda Nomor 2 Tahun 2015 ini dan dia yakin dengan adanya BKK SMK Negeri 5 Bantaeng ini secara konprehensif, alumnus SMK Negeri 5 nantinya, bisa dihantarkan menuju gerbang kesuksesan sesuai karakter potensi, dinamika modernisasi dan globalisasi yang akan disambut oleh bangsa ini untuk bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan negeri orang.
Dengan begitu, lanjut Andi Syukri, siswa SMK Negeri 5 harus memastikan dirinya produktif secara sosial dan ekonomi bagi dirinya, keluarganya dan bangsanya. “Bila semua menyadari, kita akan lakukan sesuatu untuk membuka potensi generasi muda, yang menjadi harapan bangsa ini, dengan memberikan dorongan kepada mereka sehingga nantinya akan muncul tarikan yang selaras,” ungkap Syukri, yang juga Pengawas Ketenagakerjaan Pertama di Bantaeng.
Selanjutnya, Syahrul Bayan didampingi Andi Syukri bersama Dewan Guru SMK Negeri 5 Bantaeng melakukan kunjungan ke beberapa ruang kelas dan laboratorium teknik sepeda motor yang merupakan bantuan dari Yamaha. (*/vkg)